Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Opitimistis ke Senayan, Caleg Putri Ade Komarudin Ini Ingin Hapus Bank "Emok"

Kompas.com - 26/04/2019, 17:22 WIB
Putra Prima Perdana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Partai Golkar hampir bisa dipastikan masuk ke tiga besar partai politik yang mendapat perolehan suara terbesar dalam ajang Pemilu 2019.

Berdasarkan data sementara KPU RI, hasil hitung suara partai berlambang pohon beringin tersebut mendapat sekitar 14 persen suara.

Salah satu caleg yang diperkirakan bakal menjadi anggota DPR RI adalah Putri Komarudin yang berasal dari Dapil Jawa Barat VII (Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta).

Putri politisi senior Ade Komarudin tersebut diperkirakan memperoleh sekitar 102.000 suara berdasarkan perhitungan internal Badan Pemenangan Partai Golkar.

"Insya Allah bisa ke senayan (DPR RI), dan alhamdulillah banyak masyarakat memberikan amanah suaranya kepada saya," kata Puteri di Bandung, Kamis (25/4/2019).

Baca juga: Lebihi Target Perolehan Suara, Hanum Rais Optimistis Lolos ke Parlemen

Jika nantinya terpilih sebagai anggota DPR RI, Putri mengaku telah memiliki target prioritas. Menurut dia, salah satu masalah yang menjadi fokusnya untuk segera dituntaskan adalah merajalelanya "Bank Emok" alias praktik rentenir berkedok koperasi yang menyasar kalangan ibu rumah tangga.

Bank Emok dengan mudah memberikan pinjaman uang dengan bunga yang tinggi hingga 20-30 persen.

"Setelah menyerap aspirasi dari ibu-ibu selama kampanye kemarin, ternyata Bank Emok menimbulkan masalah. Mereka membidik masyarakat yang belum bankable dan menawarkan kredit tanpa agunan dengan bunga tinggi dan terus membengkak," katanya.

Agar dapat menuntaskan hal tersebut, Putri berharap bisa duduk di Komisi 11 DPR RI yang mengurusi perbankan dan jasa keuangan demi mendorong terciptanya kebijakan dan peraturan yang melindungi masyarakat dari jeratan rentenir.

Selain itu, komisi tersebut dinilai sangat cocok dengan ilmu yang dimiliki karena dirinya mengenyam pendidikan Ekonomi dan Bisnis di University of Melbourne. Putri juga sempat bekerja di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Saya berharap bisa duduk di komisi 11 untuk menyuarakan aspirasi masyarakat di sektor keuangan. Perlu ada masukan ke pemerintah untuk melakukan perbaikan dan mengoptimalkan sosialisasi adanya KUR dan bantuan permodalan dari pemerintah," imbuhnya.

Baca juga: Tak Terpilih, Caleg PKS Bongkar Rumah Pasangan Lansia di Kolaka Utara

Putri mengatakan, perjuangan di Dapil Jabar VII cukup berat. Sebab, banyak kader Golkar yang jauh lebih senior dari dirinya, salah satunya adalah Dedi Mulyadi yang merupakan Ketua DPD Golkar Jawa Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin di wilayah Jawa Barat. Adapun Dedi Mulyadi diperkirakan memperoleh sekitar 123.000 suara berdasarkan hitungan internal di Golkar. 

"Melihat hasil perolehan suara dan tren Pileg sebelumnya, diperkirakan bisa mendapat 2 atau 3 kursi dari Dapil Jabar VII," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com