MAKASSAR, KOMPAS.com - Sebanyak 2.291 siswa SMP/MTS di Sulawesi Selatan, dinyatakan tidak hadir pada pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada tanggal 22-25 April 2019 kemarin.
Data ini dirilis Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, di hari kedua pelaksanaan ujian tersebut.
Setelah mendapatkan laporan seperti ini, koordinator UNBK tingkat SMP/MTS dan SD Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, Firdaus mengatakan, ada beberapa penyebab sehingga ribuan siswa yang tersebar di 24 Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan ini, sehingga tidak hadir di ujian.
Salah satunya ialah berhalangan karena banyaknya siswa yang mengalami sakit.
"Jadi, ribuan siswa itu tersebar di 24 kabupaten/kota. Ada karena siswa berhalangan sakit," kata Firdaus saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (26/4/2019).
Baca juga: Sebanyak 11.525 Siswa SMP/MTs di Solo Akan Ikuti UNBK
Firdaus menambahkan, bahwa siswa yang tidak menghadiri pekaksanaan UNBK kemarin, masih bisa mengikuti ujian susulan yang dilaksanakan pada tanggal 29 April nanti.
Namun, mengenai teknis pelaksanaannya, ia menyebut bahwa itu kewenangan dinas pendidikan kabupaten/kota setempat.
"Kita menyiapkan sarana untuk ujian susulan kembali, tapi mengenai mereka (siswa) ikut ujian susulan atau tidak itu tergantung dinas kabupaten/kota," ujarnya.
Baca juga: Ratusan Siswa SMP di Makassar akan Ikuti UNBK Susulan
Selain sakit, ada beberapa siswa yang tidak mengikuti pelaksanaan UNBK karena terkendala masalah administrasi. Seperti yang terjadi pada siswa di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Abdul Rahman Bando mengungkapkan, ada ratusan siswa SMP/MTS di Makassar, yang tidak ikut UNBK.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.