Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 8 Petugas KPPS di Cianjur Meninggal Dunia

Kompas.com - 26/04/2019, 15:32 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Anne Liane (28), anggota KPPS 28 Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, menambah daftar jumlah petugas KPPS di wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang meninggal dunia.

Anne meninggal dunia, Kamis (25/4/2019) petang, di rumah ibunya di Kp Sarongge, Desa Ciputri, Pacet, Cianjur dan jenazahnya telah dikebumikan di Kp Rarahan, Desa Cimacan, Cipanas, Cianjur, Jumat (26/4/2019) pagi.

Anak pasangan Ade dan Rina itu meninggal setelah sempat mengalami mimisan saat bertugas pada hari H coblosan. Ia diduga kelelahan ditambah dengan riwayat penyakit yang pernah diidapnya, gejala leukemia atau kanker darah.

Baca juga: Banyak Petugas KPPS Gugur Saat Bertugas di Pemilu 2019, Ini Kata Psikolog

“Enam bulan lalu memang sempat dirawat di rumah sakit karena gejala leukemia, tapi sudah dinyatakan sembuh, dan saat mendaftar menjadi anggota KPPS juga dalam keadaan sehat,” kata Rosniawati (35), sepupu Anne, kepada Kompas.com, di rumah duka, Jumat.

Meski sempat mimisan, sebut dia, Anne memilih tetap menjalankan tugasnya kendati harus membawa kapas dan selalu mengenakan masker.

“Namun, kondisi tubuhnya drop sejak kemarin dan timbul bintik-bintik merah di kakinya. Oleh keluarga dibawa ke klinik. Hasil pemeriksaan harus dirujuk ke rumah sakit. Namun, ia menolak karena masih merasa sehat dan kuat,” ujar dia.

Sejak itu, dikatakan Rosniawati, kondisi tubuh sepupunya itu terus menurun, selain kerap merasakan pusing dan lemas, juga kehilangan selera makan.

“Sebelum meninggal sempat minta izin ingin menjenguk ibunya yang tinggal di daerah Sarongge kemarin. Namun, tadi malam saya dapat kabar kalau Anne meninggal,” ucapnya lirih.

Sejauh ini, sudah delapan petugas KPPS di Kabupaten Cianjur yang meninggal dunia karena kelelahan usai menjalankan tugasnya menyukseskan pelaksanaan pemilu di tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Sebelumnya, Ketua KPPS 31 Pamoyanan, Cianjur, Hamim Hardiansyah (47), juga meninggal dunia, Selasa (23/4/2019) pagi, setelah sempat dilarikan ke rumah sakit karena mengalami muntah darah dan pingsan.

Bahkan, warga Kp Pasarean, Kelurahan Pamoyanan itu sempat bercerita kepada keluarganya perihal sejumlah petugas KPPS di Cianjur yang meninggal dunia karena kelelahan.

“Tadi pagi sempat bincang-bincang, katanya sudah ada enam petugas KPPS di Cianjur yang meninggal dunia. Beliau bilang, mudah-mudahan dia tetap sehat-sehat saja. Setelah itu pergi mandi, tapi tiba-tiba muntah darah dan pingsan,” tutur Fitri (27), adik ipar Hamim kepada Kompas.com, saat ditemui di rumah duka, beberapa waktu lalu.

Sementara enam petugas KPPS lainnya yang meninggal dunia dan sempat dirawat di rumah sakit, yakni Somantri (45) Ketua KPPS 01 Kampung Cipandak RT 002 RW 004, Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun yang meninggal dunia pada Jumat (19/4/2019) malam.

Entis Tisna Sasmita (62) anggota KPPS Jalan Jeruk RT 005 RW 005 Perum Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah, yang meninggal Senin (22/4/2019) dini hari.

Berikutnya, Hadiat (65) anggota KPPS 10 Kp Panumbangan RT 002 RW 001, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang meninggal Senin (22/4/2019) siang.

Baca juga: Mimisan Saat Coblosan, Satu Petugas KPPS di Cianjur Gugur

Enjang (48) Ketua KPPS 15 Kp Benteng RT 001 RW 008 Kecamatan Warungkondang, dan Apan Sopandi (49) anggota KPPS 10 Kp Maleber, Desa Gudang, Kecamatan Cikalongkulon, serta Sutaryat (56) anggota KPPS 08 Kp Pasir Jambu, Desa Margasari, Kecamatan Naringgul meninggal Minggu (21/4/2019).

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cianjur maupun Pemerintah Kabupaten Cianjur sendiri berjanji akan memberikan santunan kepada keluarga para petugas penyelenggara pemilu di tingkat TPS yang telah gugur usai menjalankan tugasnya itu.

Namun, seperti dikemukakan Ketua KPU Cianjur, Hilman Wahyudi beberapa waktu lalu, pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari KPU RI terkait mekanisme penyaluran santunan.

Sementara Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, juga berjanji akan memberikan santunan kepada para keluarga dari petugas KPPS yang meninggal dunia tersebut sesuai kemampuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com