Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sibuk Amankan Pemilu, 5 Pria Ini Edarkan Pil Koplo

Kompas.com - 26/04/2019, 14:05 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Khairina

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Jombang Jawa Timur, mengamankan 5 orang terkait peredaran pil koplo. Mereka terdiri dari bandar dan pengedar.

Kasat Reserse Narkoba Polres Jombang, AKP Moch. Mukid mengatakan, kelima orang tersebut saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka berada pada jaringan yang sama.

Dipaparkan, penangkapan kelima tersangka tersebut berawal dari penangkapan Feri Efendi alias Bayan (19), pemuda asal Desa Ngayun  Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang, pada Senin (22/4/2019) malam.

Baca juga: Siap Edarkan Narkoba Seharga Rp 2,8 Miliar, Seorang Bandar Dibekuk

Mukid mengungkapkan, buruh pabrik tersebut tertangkap tangan saat mengedarkan pil koplo di Desa Pandanwangi Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang. Dari tangannya, polisi mengamankan 19 butir pil dobel L dalam kemasan plastik.

"Dari hasil pemeriksaan, diketahui kalau tersangka ini punya jaringan. Kami kembangkan dan akhirnya kami bisa menangkap tersangka yang lain," katanya di Mapolres Jombang, Jum'at (26/4/2019).

Setelah menangkap Feri Efendi, kata Mukid, polisi meringkus Supriyono alias Jambrong (38), asal Desa Puri Semanding Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang. Pekerja serabutan itu diciduk polisi di rumahnya, pada Selasa (23/4/2019) pagi.

Dari rumah tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa pil koplo sebanyak 2.442 butir. Selain itu, polisi juga mengamankan uang tunai sebesar Rp. 1.225.000.

Selain menangkap Supriyono, pada Selasa pagi, polisi juga menciduk Roby Sagita Multa Putra (38). Dia ditangkap di rumahnya di Desa Bedahlawak Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang. Dari tangan tersangka, polisi menyita 1.020 butir pil koplo.

Baca juga: Polda Sulsel Bekuk 2 Pengedar Sabu yang Dikendalikan dari Dalam Lapas

Mukid menjelaskan, beberapa jam setelah mengamankan 3 pengedar, polisi berhasil meringkus bandar pil koplo. Polisi meringkus Anggit Frestian Prambudi (30), saat berada di Desa Sukoiber Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang.

Dari tangan pemuda asal Desa Sidowarek Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang tersebut, polisi mengamankan 32.000 butir pil koplo dan uang tunai sebesar Rp. 870.000.

Terakhir, lanjut AKP Mukid, polisi meringkus Yoyok Sugiarto (30). Dari tangan pengedar asal Desa Rejoagung Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang ini, polisi mengamankan 6.500 butir pil koplo.

"Kelima orang ini satu satu jaringan dan beroperasi saat pemilu. Jadi, sejak malam sebelum pemilu, mereka ini mengedarkan pil koplo," jelasnya.

Dari keseluruhan tersangka, polisi menyita lebih dari 42 ribu butir pil koplo.

"Itu sisa dari yang dibawa bandar. Dari 50 ribu butir pil koplo, yang lainnya sudah diedarkan," beber AKP Mukid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com