Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASDP Pontianak: Kapal Feri Seluang dalam Proses Evakuasi

Kompas.com - 26/04/2019, 11:35 WIB
Hendra Cipta,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


PONTIANAK, KOMPAS.com - General Manajer (GM) Angkutan Sungai Danau dan Perairan (ASDP) Pontianak, Zulfidon menyebut, proses pemindahan Kapal Feri Seluang yang tenggelam di Sungai Asam, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, masih terus dilakukan sampai saat ini.

"Belum, (pemindahan kapal feri), masih dalam proses," kata Zulfidon, kepada Kompas.com, Jumat (26/4/2019).

Zulfidon enggan merincikan bagaimana proses pengembalian kapal feri yang tenggelam dalam posisi miring tersebut. Dia juga belum bisa memprediksi, kapan upaya tersebut berhasil.

Baca juga: Tenggelamnya Kapal Feri Seluang Lumpuhkan Arus Transportasi, Pemkab Sekadau Siapkan Ponton

"Belum bisa diprediksi kapan pemindahan kapal ini selesai," ucap dia.

Sementara itu, belum dipindahkannya kapal feri tersebut menganggu penggunaan ponton yang disediakan Pemkab Sekadau untuk mengangkut penumpang.

Sebab, posisi kapal feri itu, berada persis di depan dermaga, tempat kapal bersandar.

Kepala Dinas Perhubungan, Sekadau, Kalimantan Barat, Abang Yasin mengatakan, pihak ASDP meminta waktu 3–7 hari untuk proses pemindahan kapal dari dermaga.

Kemudian, baru akan mendatangkan feri pengganti, yaitu Kapal Feri Gunung Palung.

"Kami tunggu saja. Setelah itu, selesai ada Feri Gunung Palung untuk melayani penyeberangan itu supaya perekonomian dan arus lalu lintas lancar,” kata Yasin.

Baca juga: Tenggelamnya Kapal Feri Seluang Ganggu Pemulangan Logistik Pemilu

Sebelumnya, tenggelamnya Kapal Feri Seluang yang melayani penyeberangan di Sungai Asam, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, mengakibatkan terganggunya distribusi barang dan orang, termasuk pemulangan logistik pemilu ke KPU Sekadau.

Sebagaimana diketahui, kapal feri tersebut menghubungkan Kecamatan Belitang, Belitang Hilir, Belitang Hulu ke ibu kota Kabupaten Sekadau.

"Untuk sementara ini, kendaraan-kendaraan ini melewati jalan darat melalui jalur darat Kabupaten Sintang," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com