Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baku Tembak dengan Polisi, Seorang Pimpinan KKB Aceh Timur Tewas

Kompas.com - 26/04/2019, 11:18 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Polisi terlibat baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KBB) di Aceh Timur, Rabu (24/4/2019) malam.

Kontak tembak itu terjadi saat aparat kepolisian Polda Aceh dan Polres Aceh Timur, hendak melakukan penangkapan dan penindakan terhadap KKB di wilayah hukum Polres Aceh Timur.

Kontak senjata mengakibatkan seorang pimpinan KBB tewas. Sejumlah anggota kelompok tersebut juga berhasil ditangkap.

"Dalam kontak senjata tersebut menyebabkan pimpinan KKB mengalami luka tembak di dada sebelah kiri dan meninggal dunia pada saat dibawa ke rumah sakit," tulis Dirkrimum Polda Aceh, Kombes Agus Sartijo kepada Serambinews.com, Kamis (25/4/2019).

Baca juga: 5 Fakta Dugaan Logistik Pemilu Dirampas KKB, Laporan dari Bawaslu Nduga hingga Dibantah TNI dan Polri

Sartijo menjelaskan, penangkapan dan penindakan itu berawal dari informasi masyarakat tentang keberadaan kelompok bersenjata di sebuah rumah di Dusun Seuneubok Teungoh, Desa Kruet Lintang, Kecamatan Peureulak Timur, tepatnya di rumah seorang warga.

Mendapat informasi tersebut, sekitar pukul 20.00 WIB, tim gabungan Polda Aceh dan Polres Aceh Timur melakukan upaya penangkapan terhadap kelompok tersebut.

Dalam upaya penangkapan tersebut, kelompok ini melakukan perlawanan dengan melepaskan tembakan ke arah polisi.

Pihak kepolisian berusaha mengimbau agar mereka menyerahkan diri.

Karena tak menghiraukan imbauan polisi, sehingga terjadi kontak tembak senjata selama 45 menit antara kelompok kriminal itu dengan petugas kepolisian.

Setelah kontak senjata berhenti, seorang anggota kelompok kriminal yang diyakini sebagai pimpinan mereka bernama Nasir Agung (45), warga Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur ditemukan tewas di lokasi.

Baca juga: Polisi Datang, Pernikahan Anggota Kelompok Bersenjata Aceh Gagal

Agus mengatakan, Nasir Agung merupakan pimpinan kelompok kriminal bersenjata di wilayah Aceh Timur dan merupakan DPO Polres Lhokseumawe karena melarikan diri dari LP Lhoksumawe.

Dalam kontak tembak, polisi juga berhasil membekuk Mahdi (34), warga Desa Paya Keutapang, Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur.

"Sedangkan satu orang bernama Sofyan alias Apuy berhasil melarikan diri," jelas Agus.

Barang bukti yang diamankan yaitu, 3 pucuk senjata api laras panjang (2 Pucuk jenis AK 56 dan 1 pucuk AK 47), 3 magasin AK, amunisi AK lebih kurang 400 butir, 5 selongsong AK, 3 buah borgol, ponsel, 3 tas pinggang, 1 tasbih, 2 lembar surat aturan tentara mujahidin.

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul: BREAKING NEWS - Kontak Tembak dengan Polisi, Pimpinan Kelompok Bersenjata di Aceh Timur Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com