Warga Keluhkan Air yang Bikin gatal, PDAM Magetan Ambil Sampel di 80 Titik

MAGETAN , KOMPAS.com - PDAM Kabupaten Magetan Jawa Timur mengambil sampel air di 80 titik yang menjadi lokasi keluhan warga terkait gatal-gatal yang dirasakan usai mandi.

Direktur PDAM Lawu Tirta Magetan Welly Kristanto mengatakan, pengambilan sampel dilakukan untuk dilakukan uji laboratorium secara lengkap.

"Kita belum tahu hasilnya, semoga hari Senin sudah bisa diketahui," ujarnya di sela-sela kegiatan olahraga futsal HUT PDAM ke 36, Jumat (26/4/2019).

Baca juga: Wali Kota Dumai Sebut Kondisi PDAM Sudah Stadium 4

Welly menambahkan, keluhan gatal-gatal usai mandi kebanyakan dirasakan oleh pelanggan yang berada di kawasan dataran rendah, dimana air baku yang disalurkan ke pelanggan berasal dari air tanah.

"Kalau pelanggan yang di dataran tinggi yang dari air dari permukaan tidak ada yang mengeluh," imbuhnya.

Sebelumnya warga di sejumlah desa yaitu Desa Rejosari, Desa Jambangan, Desa Selorejo, Desa Genengan Dan Desa Pojok Sari memposting keluhan gatal gatal setelah mandi dengan menggunakan air PDAM di media sosial.

Baca juga: PDAM Terjunkan Armada Air Bersih untuk Korban Banjir Bandang Jayapura

Welly belum bisa memastikan apa yang menyebabkan sejumlah pelanggan mengalami gatal gatal, karena selain pelanggan PDAM sejumlah warga yang menggunakan air sumur juga mengalami gatal-gatal.

"Kita tunggu uji lab lengkap dari lab, karena selain pelanggan PDAM, warga yang menggunakan air sumur juga mengalami gatal-gatal," kata Welly.

Selain di Magetan keluhan gatal-gatal usai mandi juga dilaporkan terjadi di Kabupaten Ponorogo dan Madiun.