BINTAN, KOMPAS.com - Pasca-gugurnya salah satu personel Polda Kepri yang merupakan anggota Kompi I Yon B Pelopor Sat Brimob, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau langsung menempatkan tenaga medis disejumlah PPK yang ada di Kabupaten Bintan.
Hal ini bertujuan untuk memastikan kesehatan seluruh pihak yang bertugas dalam Pemilu Serentak 2019 se-Kabupaten Bintan, tetap terjaga.
Baca juga: Petugas Pemilu 2019 yang Gugur di Grobogan Jadi 4 Orang
Kepala Dinkes Bintan dr Gama Isnaini mengatakan, pihaknya telah menempatkan tenaga medis di setiap PPK yang sedang melakukan pleno rekapitulasi perhitungan suara sampai selesai.
Bahkan, disetiap PPK ditempatkan 4-5 tenaga medis yang siap melakukan pemeriksaan kesehataan di PKK tersebut.
"Untuk menimalisir hal-hal yang tidak diinginkan, kami tempatkan tenaga medis di 10 PPK, di mana per PPK-nya ditempatkan 4-5 tenaga medis," kata Gama, melalui sambungan telepon, Jumat (26/4/2019).
Gama melanjutkan, tenaga medis yang ditempatkan selalu siaga untuk memberikan pelayanan kesehatan terhadap petugas pengawas, penyelenggara maupun pengamanan di PPK.
Mulai dari melakukan pengecekan sampai pengambilan tindakan berobat. Sebab, para medis tersebut juga ikut bersiaga di PPK.
Baca juga: #IndonesianElectionHeroes, 7 Anggota KPPS di Sumut Gugur Saat Bertugas
"Kami berharap dengan adanya petugas medis di sana, kondisi kesehatan para petugas pengawas, penyelenggara maupun pengamanan di PPK selalu terkontrol dalam kondisi stabil dan sehat," pungkas dia.
Sebelumnya, Brigadir Pol Romadhanis yang merupakan anggota Kompi I Yon B Pelopor Sat Brimob Polda Kepri gugur saat menjalankan tugas melakukan pengamanan Pemilu 2019 di Kabupaten Bintan, Kepri.
Romadhanis diduga meninggal akibat kelelahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.