MEDAN, KOMPAS.com - Terhitung sejak dimulainya pemilihan umum pada Rabu (17/4/2019) hingga kini sudah ada tujuh orang anggota Panitia Pemungutan Suara di Sumatera Utara yang gugur saat bertugas mengamankan Pemilu 2019.
Hal itu disampaikan Ketua KPU Sumut Yulhasni, Kamis (25/4/2019).
"Catatan kita ada tujuh orang anggota PPS yang meninggal dunia," kata Yulhasni.
Tujuh anggota PPS yang meninggal dunia tersebut yakni, KPPS TPS 43 Kelurahan Gedung Johor, Medan, Zulkifili Salamuddin.
KPPS TPS 21, Kelurahan Pulo Padang, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhan Batu, Eva Arnaz.
Lalu, Ketua PPS Desa Karing, Kecamatan Berampu, Kabupaten Dairi Jalakon Sinaga.
Sekretariat PPS Desa Lama,Kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang, Zainuddin Keliat.
Bendahara PPK Kecamatan Hiliserangkai, Kabupaten Nias, Falukhata Halawa.
Baca juga: Petugas Penyelenggara Pemilu yang Gugur di Jabar Bertambah Jadi 49 Orang
Kemudian, KPPS 2 Desa Tanjung Kasau, Kecamatan Sei Suka Batubara, Kabupaten Batubara, Tugiman.
Serta, KPPS 2 Desa Nagori Bunga, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, Putra Sipayung.
"Ya dalam hal ini kita turut berdukacita atas meninggalnya anggota PPS yang ada di Sumut," tutur Yulhasni.
Salah satu korban bernama Zainuddin Keliat (52) meninggal dunia karena sakit pada Selasa (23/4/2019) kemarin seusai rekapitulasi suara.
Keluarga sempat melarikan Zainuddin ke RSUP H Adam Malik. Meski sudah dibantu alat pacu jantung, dia tak mampu bertahan.
Baca juga: 24 Petugas Pemilu di Kediri Sakit, Ada yang Keguguran, Kecelakaan dan Meninggal Dunia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.