Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma Kunjungi Rumah Duka Petugas KPPS yang Meninggal di Surabaya

Kompas.com - 25/04/2019, 19:24 WIB
Ghinan Salman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

"Nanti kita semua pantau, seperti Bapak ini (Thomy) kan ndak masuk rumah sakit, tapi tiba-tiba kejadian seperti ini (meninggal), jadi semua kita pantau," katanya.

Antisipasi PSU

Selain mengunjungi rumah duka mendiang Thomy, Risma juga mendatangi rumah keluarga almarhum Sunaryo (57) di Jalan Kapas Madya Barat 9/38 Surabaya.

Sunaryo merupakan Ketua KPPS TPS 13 Kelurahan Kapas Madya Barat, Kecamatan Tambaksari, Surabaya.

Ia mengimbau kepada seluruh petugas KPPS, PPK ataupun kecamatan, jika sudah tak sanggup bekerja atau kondisi lelah agar tidak dipaksakan.

Risma tak ingin ada lagi petugas KPPS atau PPK di Surabaya yang sampai mengalami kondisi sakit, bahkan meninggal dunia akibat kelelahan saat menjalankan tugas.

Baca juga: Kesaksian Penumpang Korban Pelecehan Seksual di KA Jakarta-Surabaya

Apalagi pada 27 April 2019 mendatang, akan ada pemungutan suara ulang (PSU) di beberapa TPS di Surabaya.

"Saya ingin sampaikan kalau memang kondisinya itu (sakit) saya minta pergi ke rumah sakit, kalau yang barat bisa ke (Rumah Sakit) BDH atau ke Puskesmas atau ke Rumah Sakit Soewandi. Yang kedua, kalau memang sudah ndak kuat, jangan dipaksakan," pungkasnya.

Risma mengaku akan memberikan bantuan dan penghargaan khusus kepada petugas KPPS yang gugur melaksanakan tugas, meski sebenarnya pelaksanaan Pemilu bukan menjadi tanggung jawab Pemkot Surabaya.

Kelelahan

Untuk diketahui, data Bangkesbangpol Linmas Kota Surabaya menyebutkan, empat orang petugas KPPS di Surabaya meninggal dunia diduga kelelahan usai menjalankan tugas.

Adapun perinciannya adalah Sunaryo (58), Ketua KPPS TPS 13 Kelurahan Kapas Madya Baru Kecamatan Tambak Sari, Thomy Heru Siswantoro anggota KPPS TPS 19 Kelurahan Pacar Keling Kecamatan Tambak Sari, Badrul Munir anggota KPPS TPS 19 Kelurahan Kedung Baruk Kecamatan Rungkut, dan Hariono (36) Linmas TPS 45 Kelurahan Kandangan Kecamatan Benowo.

Baca juga: Ini Kronologi Siswa SD Tendang Tangan Kepala Sekolah hingga Patah di Surabaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com