Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com – Seorang siswa SD Balongsari I, Surabaya, dikabarkan menendang tangan gurunya hingga patah. Informasi itu tersebar melalui sebuah video yang menyebar di media sosial.
Setelah diklarifikasi, Pemerintah Kota Surabaya menyebut pelanggaran siswa dan tangan guru yang patah merupakan 2 kejadian terpisah yang tidak memiliki keterkaitan.
Narasi yang beredar
Video sepanjang 60 detik menampilkan siswa SD yang terlihat mengenakan seragam pramuka tengah berbicara dengan guru di sekolahnya.
Dari percakapan yang terekam, terdengar bahwa siswa telah melakukan kesalahan dan guru ingin memanggil orangtuanya.
Akan tetapi, siswa tersebut keberatan dan ingin menyelesaikannya sendiri.
Mengetahui jawaban sang murid, guru kemudian menyebut sudah tidak akan mengurus kasus siswa tersebut karena yang bersangkutan susah diurus.
Salah satu yang menyebarkan video ini adalah akun Instagram @Indozone.id.
Akun tersebut menuliskan judul “Viral Video Seorang Siswa SD Usai Tendang Tangan Kepseknya Sampai Patah”.
Dalam kolom keterangan, akun ini juga mengambil wawancara sebuah media online dengan pedagang di sekolah tersebut untuk melengkapi narasinya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.