KOMPAS.com - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) menggeledah kantor Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman, Rabu (24/4/2019).
Penggeledahan dilakukan sejak pagi hingga sore hari. Setelah itu, petugas membawa dua koper berwarna hitam dari kantor Budi.
KPK juga memeriksa Kepala Dinas PUPR Kota Tasikmalaya, Adang Mulyana dan sejumlah pejabat Pemkot Tasikmalaya.
Diduga Wali Kota Budi dan jajarannya diperiksa KPK terkait DAK dan DID 2018. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Cecep Zaenal Kholis.
Berikut ini fakta lengkapnya:
Tim penyidik KPK memeriksa Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman, di ruang kerjanya sejak pagi sampai sore ini, Rabu (24/4/2019).
Berdasar pengamatan Kompas.com, ada beberapa pejabat yang keluar masuk ruangan kerja Budi untuk juga dimintai keterangan oleh KPK.
"Kasusnya yang ada kaitannya sama Yaya Purnomo. Masih yang dulu kaitannya sama DAK dan DID tahun 2018. Tadi saya ditanyain mulai dari perencanaan dan teknis penggunaan anggaran tersebut oleh KPK di dalam," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Cecep Zaenal Kholis, kepada wartawan seusai diperiksa KPK.
Baca Juga: KPK Geledah Kantor Wali Kota Tasikmalaya, Ada Apa...
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan