Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Petugas KPPS di Sumsel Meninggal karena Kelelahan

Kompas.com - 24/04/2019, 19:16 WIB
Aji YK Putra,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Daftar petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang meninggal dunia di Sumatera Selatan, akibat kelelahan kembali bertambah.

Berdasarkan laporan yang diterima oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Selatan (Sumsel) hari ini, Rabu (24/4/2019), sudah 11 orang meninggal karena kelelahan. 

Komisioner KPU Sumsel, Divisi Hukum dan Pengawasan Hepriadi mengungkapkan, jumlah petugas yang meninggal itu sudah dipastikan dari keterangan medis yang mereka terima.

Baca juga: Banyak Anggota KPPS Meninggal, Fadli Zon Sebut Mestinya Ada Antisipasi

Dari hasil medis tersebut, semuanya dipastikan mengalami kondisi kesehatan yang terus menurun hingga meninggal akibat kelelahan.

"Ada juga yang kecalakaan saat pulang bertugas. Tapi rata-rata penyebabnya karena kelelahan. Sudah 11 petugas yang meninggal," kata Hepriadi saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.

Hepriadi mengutarakan, beberapa petugas KPPS juga masih menjalani perawatan karena kelelahan. Pihak KPU pun akan masih mendata jumlah petugas yang masih dirawat.

Menurutnya, dana santunan untuk para petugas KPPS yang meninggal saat ini masih diajukan ke KPU RI. Sebab, sejauh ini tak ada anggaran khusus baik santunan maupun asuransi.

"Masih proses pengajuan, informasi lanjutan masih menunggu," ujarnya.

Baca juga: Anggota KPPS Meninggal Bertambah Jadi 144, Sakit 883

Saat mendaftar sebagai petugas KPPS, menurut Hepriadi, seluruhnya dalam kondisi sehat. Namun, karena pada pemilu ini ada lima surat suara yang harus dihitung membuat mereka menjadi kelelahan.

"Sudah menjadi konsekuansi jika pemilu digabungkan antara Pilpres dan Legislatif. Kita akan berikan santunan kepada petugas KPPS serta penghargaan karena mereka adalah pahlawan yang sudah berjuang untuk demokrasi," kata dia.

Berikut daftar petugas KPPS dan PPS yang meninggal di Sumsel: 

1. Fahrul (50 tahun), Petugas di TPS 2 OKU.

2. Tutik Hidayati (42 tahun), Petugas KPPS Desa Suka Mulya OKI.

3. Arman (42 tahun), KPPS 07 Gunung Jati Kecamatan Cempaka OKUT.

4. Syarifudin (39 tahun), Anggota KPPS 06 Desa Anyar Kecamatan BP Bangsaraja OKUT.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com