SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menjanjikan, untuk memberikan santunan kepada petugas pemilu 2019 yang meninggal dunia atau yang jatuh sakit selama menjalankan tugas, santunan akan diberikan dalam waktu dekat ini.
"Sudah disiapkan (anggarannya). (Jumlahnya) Ada deh," kata Ganjar, seusia rapat bersama DPRD Jawa Tengah di Semarang, Rabu (24/4/2019).
Baca juga: Banyak Petugas PPK Meninggal karena Kelelahan, Gubernur Sumsel Instruksikan Bentuk Posko Kesehatan
Ganjar mengatakan, santunan kepada korban yang meninggal dunia akan diberikan kepada keluarga atau ahli waris.
Untuk petugas yang terbaring sakit, pemerintah juga akan ikut menjenguk serta memberikan santunan. Namun berapa besar jumlahnya masih belum ditentukan.
"Insyaalah Jumat (26/4/2019) besok akan kita berikan santunan. Tidak hanya yang meninggal saja, tapi yang sakit juga akan kami berikan," tambahnya.
Baca juga: Ridwan Kamil: Masa Kita Setiap 5 Tahun Mengorbankan Nyawa Manusia
Ditambahkan pria berambut putih ini, pihaknya telah mendapat laporan jumlah petugas pemilu yang mengalami musibah.
Laporan yang masuk berupa nama petugas baik yang meninggal atau yang terbaring sakit, berikut alamat rumahnya.
Terkait hal ini, Ganjar mengusulkan, agar ada evaluasi menyeluruh terkait pelaksanaan pemilu 2019. Hal yang disorot yaitu soal kesehatan petugas.
Selian itu, pihaknya meminta agar komposisi pemilu serentak diatur ulang agar beban kerja tidak semakin tinggi.
"Mungkin serentak secara nasional saja, provinsi saja dan kabupaten/kota saja. Sehingga tidak membutuhkan tenaga, pikiran bahkan jiwa seperti ini," usulnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.