Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Petugas PPK Meninggal karena Kelelahan, Gubernur Sumsel Instruksikan Bentuk Posko Kesehatan

Kompas.com - 24/04/2019, 14:31 WIB
Aji YK Putra,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Selatan mencatat, sudah delapan petugas PPK yang meninggal akibat kelelahan melakukan penghitungan suara pada Pemilu 2019.  

Selain ada yang meninggal, sebagian anggota PPK pun menjalani perawatan di rumah sakit karena dalam kondisi kritis. 

Dengan kejadian tersebut, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menginstruksikan kepada seluruh wali kota dan bupati untuk mendirikan pos kesehatan di wilayah mereka masing-masing. 

Baca juga: Sebelum Berpulang, Ketua KPPS di Cianjur Ini Sempat Tanya Sudah Berapa Anggota KPPS yang Meninggal

Herman menjelaskan, polemik kejadian banyaknya petugas PPK yang "tumbang" dalam bertugas menjadi perhatian khusus.

Pemerintah Provinsi Sumsel berupaya mencegah banyaknya korban lagi yang muncul dengan melakukan pemeriksaan terhadap para petugas PPK.

"Saya sudah instruksikan kemarin, secara menyeluruh bupati atau wali kota agar standby-kan posko kesehatan di setiap PPK," katanya seusai menghadiri acara Musrenbang RKPD di hotel Santika Primer Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (24/4/2019). 

Dilanjutkan Herman, pihaknya dalam hal ini ada Pemprov Sumsel akan memberikan bantuan kepada para petugas PPK yang meninggal dalam bertugas, baik materiil maupun moriil. 

Baca juga: 91 Petugas KPPS Meninggal, Wapres Sebut Pemilu Serentak Perlu Ditinjau Ulang

Ia pun mengharapkan, agar penanganan awal dengan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap para petugas PPK bisa mencegah munculnya korban lagi. 

"Pemprov Sumsel akan membantu moril dan materiil jika itu dibutuhkan PPK KPU kabupaten atau kota," ujarnya.

Ketua KPU kota Palembang Eftiyani mengatakan, di Palembang satu petugas KPPS meninggal akibat kelelahan.

Ia adalah Selamat Riyadi, yang merupakan ketua KPPS TPS 31 kelurahan 20 Ilir D1, Kecamatan Ilir Timur 1, Palembang. 

"Petugas KPPS dirawat masih kita inventarisir, berapa jumlahnya," katanya. 

Baca juga: 3 Petugas KPPS Meninggal, KPU Kota Bekasi Harap Ada Evaluasi Jam Kerja

Data petugas KPPS yang meninggal menurut Eftiyani telah diberikan kepada Sekda kota Palembang untuk menentukan kebijakan memberikan bantuan kepada KPU yang dalam hal ini menangani banyaknya penyelenggara pemilu yang tumbang akibat kelelahan. 

"Kami coba bicara agar pemerintah daerah bisa menampung mereka (petugas KPPS) yang sakit, memberikan perawatan di rumah sakit BARI milik Pemkot Palembang," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com