JAYAPURA, KOMPAS.com - Polda Papua membenarkan adanya pembakaran logistik pemilu di Distrik Tingginambut Kabupaten Puncak Jaya, Papua, seperti yang terlihat dalam sebuah video yang viral tersebar di media sosial.
Namun Polda Papua memastikan logistik Pemilu yang dibakar tersebut sudah tidak terpakai
"Dokumen yang dibakar oleh masyarakat di depan Kantor Distrik Tinggi Nambut, adalah sisa- dokumen-dokumen pemilu yang sudah tidak dibutuhkan lagi, dan sudah dibuatkan berita acara pemusnahannya. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan dokumen sisa pemilu," ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. AM Kamal, di Jayapura, Rabu (24/04/2019).
Baca juga: KPK Geledah Kantor Wali Kota Tasikmalaya, Ada Apa...
Pelaksanaan pemilu di Distrik Tingginambut, ungkap Kamal, selesai dilaksanakan dengan aman pada 17 April 2019.
Di lokasi tersebut, pemilu dilaksanakan dengan Sistem Noken atau Ikat sehingga masyarakat memang diwakili kepada ketua suku.
"Pelaksanaan rekapitulasi suara di tingkat PPD sampai nanti di tingkat kabupaten tidak ada masalah, berjalan dengan aman, baik dan lancar," cetusnya.
Baca juga: Antisipasi Ancaman KKB, Polda Papua Siagakan Personel di Nduga
Terkait dengan dokumen pemilu, Kamal mengklaim, semua dokumen penting sudah diamankan dan berada di kantor KPU di Distrik Mulia, yang merupakan ibu kota kabupaten.
Kini Polda Papua, akan mendalami penyebaran video tersebut untuk mengetahui motifnya.
"Saat ini Polda Papua melalui Subdit Siber Dit Reskrimsus Polda Papua, masih melakukan penyelidikan siapa yang menyebarkan video tersebut, tidak hanya yang menyebarkan, yang membuat video tersebut saat ini masih dilakukan penyelidikan," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.