Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekonstruksi Kasus Penemuan Mayat Dalam Koper, Adegan 11 dan 12 Tunjukkan Cara Pelaku Bunuh Korban

Kompas.com - 24/04/2019, 13:12 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Dua tersangka pembunuhan disertai mutilasi dengan korban Budi Hartanto, yang mayatnya ditemukan di dalam koper di Blitar, Jawa Timur, menjalani reka adegan, Rabu (24/4/2019).

Di antara 38 adegan rekonstruksi yang dilakukan tersangka AS dan AP, ada beberapa adegan yang disebut adegan kunci terjadinya perkara pembunuhan itu.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung Mangera mengatakan, beberapa adegan kunci tersebut misalnya pada adegan ke 11 dan 12 bagaimana pembunuhan itu terjadi.

"Adegan 11 dan 12 puncak bagaimana mutilasi dan kematian itu," ujar Barung ditemui di lokasi rekonstruksi, Rabu.

Baca juga: 2 Tersangka Pembunuhan Mayat Dalam Koper Jalani Rekonstruksi

Rekonstruksi itu, kata Barung, merupakan penggambaran lapangan untuk menjelaskan bagaimana keterkaitan, baik tersangka dan korban pada perkara pembunuhan itu.

Sekaligus upaya kepolisian untuk menjaga transparansi perihal penyelidikan hingga penyidikan terhadap perkara itu.

Semua adegan tersebut merupakan bagian dari pencocokan antara gambaran lapangan dengan pemeriksaan yang telah diambil dari masing-masing tersangka.

Jika nantinya di lapangan ditemukan ketidakcocokan dengan pemeriksaan sebelumnya, kata Barung, maka pihaknya akan melakukan penggalian lebih mendalam.

"Kalau ada yang tidak cocok, berarti ada kebohongan. jika ada perbedaan, akan digali," imbuhnya.

Baca juga: 6 Fakta Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pinjam Koper Milik Ibu hingga Alasan Korban Dimutilasi

Sebelumnya diberitakan, reka adegan yang menghadirkan dua tersangka yakni AS dan AP itu digelar langsung oleh Polda Jatim dan diikuti oleh tiga Polres yakni Blitar, Kabupaten Kediri, serta Kabupaten Blitar.

Mereka akan menjalani sebanyak 38 adegan yang dimulai dari adegan pertama dimana korban berangkat dari sanggar tarinya di Kota Kediri menuju warung milik tersangka AS di Jalan Surya Desa Sambi, Kabupaten Kediri.

Di warung di mana tersangka AS sempat berjualan nasi goreng ini cukup banyak adegan rekontruksi dilakukan yaitu mulai korban datang mengendarai motor, terjadinya pembunuhan, hingga tersangka memutilasinya.

Dari pantauan lokasi, reka ulang yang dimulai pada pukul 09.20 WIB dan masih berlangsung sekitar pukul 11.30 WIB.

Selain warung tersebut, juga ada reka adegan di lokasi pembuangan organ kepala, pembuangan organ badan, serta diakhiri dengana adegan penyimpanan motor di rumah tersangka AS di Blitar.

Pengungkapan perkara itu bermula dari penemuan sebuah koper berisi mayat tanpa kepala di pinggir sungai bawah jembaatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar pada 2 April 2019.

Jenazahnya sempat disebut Mr X karena tidak diketahui identitasnya. Hingga kemudian pemeriksaan medis berhasil mengungkapnya sebagai Budi Hartanto, warga Tamanan Kota Kediri yang berprofesi sebagai guru tari.

Organ bagian kepala Budi baru diketemukan pada 12 April 2019 menyusul terungkapnya dua orang pelaku tersebut. Organ kepala itu ditemukan di sungai Bleber di Kecamatan Kras Kacbupaten Kediri. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com