KOMPAS.com - Sempat gagal di Pemilu 2014, Candra Saputra (31) akhirnya bisa lolos meleenggang ke DPRD Pekalongan setelah memperoleh suara 13.482 suara pada Pemilu 2019.
istri Candra, Shinanta Previta Anggraeni, juga turut lolos sebagai anggota legislatif dengan memperoleh suara 9.328 suara.
Sepasang suami istri asal Blora, Jawa Tengah, tersebut maju sebagai aleg dari Partai Amanat Nasional (PAN). Candra tercatat sebagai caleg Daerah Pemilihan III dan istrinya mewakili Dapil II Kabupaten Pekalongan.
Berikut ini fakta lengkapnya:
Candra Saputra (31) masih teringat jelas situasi dirinya ketika gagal menjadi caleg di tahun 2014. Saat itu candra mencalonkan diri melalui Partai Demokrat.
Pria warga Kabupaten Blora, Jawa Tengah, tersebut pernah menjadi buah bibir di tahun 2014 silam.
Dirinya menjadi bahan pemberitan media karena berniat menjual ginjalnya untuk membayar utang modal kampanye sebesar Rp 400 juta.
Candra mengatakan, saat itu dirinya nekat pergi ke Jakarta untuk menawarkan ginjalnya kepada orang yang membutuhkan.
Tanpa bekal dan uang cukup, Candra pun mengaku tidur bersama puluhan tunawisma di Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat.
Usahanya jual ginjal pun gagal. Selama 10 hari Candra tak menemukan orang yang ingin membeli ginjalnya.
"Saya saat ini berurusan dengan rentenir dan juga utang dengan saudara dan teman. Ditotal yang belum terbayar Rp 420 juta. Minggu ini pun sudah jatuh tempo, tepatnya tanggal 9 Mei 2014," kata Candra saat diwawancarai Wartakota, Selasa (13/5/2014).
Baca Juga: Kisah Caleg Pekalongan yang Akan Jual Ginjal, Kini Pasutri Ini Malah Lolos Nyaleg
Candra menceritakan, saat itu dirinya memutuskan untuk menemui Menteri BUMN pada waktu itu, Dahlan Iskan. Alasannya, sosok Dahlan, menurut Candra, adalah sosok yang baik dan memiliki jiwa sosial tinggi.
"Pak Dahlan Iskan yang membantu saya, dengan memberikan bantuan sebesar Rp 400 juta lebih, untuk melunasi utang-utang saya," kenang Candra, Selasa (23/4/2019).