Petugas Penyelenggara Pemilu yang Gugur di Jabar Bertambah Jadi 49 Orang

BANDUNG, KOMPAS.com - Jumlah petugas penyelenggara Pemilu 2019 di Jabar yang gugur usai bertugas terus bertambah. Dari hasil pendataan Pemprov Jabar, hingga Selasa (23/4/2019) jumlah petugas yang gugur menjadi 49 orang.

Rinciannya, 34 petugas KPPS, PPS, PPK dan KPU. Selain itu tiga petugas kepolisian dan dua Linmas gugur selam proses Pemilu.

"Datanya berubah terus, sekarang 49. 46 warga sipil dan tiga dari kepolisian. Dari seluruh daerah," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Selasa (23/4/2019) malam.

Baca juga: 12 Petugas KPPS di Jawa Barat Gugur saat Menjalankan Tugas

Ia menjelaskan, faktor kelelahan jadi sebab utama banyaknya petugas yang meninggal dunia. Emil pun menyebut para petugas yang gugur sebagai pahlawan demokrasi.

"Mereka individu yang mendedikasikan waktunya untuk mengawal proses pemilu. Rata-rata meninggal dunia ada hubungannya dengan kegiatan Pemilu dengan berbagai jenis penyakit dan usia," tuturnya.

Untuk mengantisipasi bertambahnya jumlah petugas yang wafat, Emil akan membuat surat edaran kepada kepala daerah agar seluruh petugas penyelenggara Pemilu mendapat pemeriksaan kesehatan.

"Karena proses penghitungan dan dinamika ini berlangsung sampai minggu ketiga bulan Mei. Mungkin ada yang sesak nafas, kecapekan, apa pun yang berhubungan dengan kegiatan pemilu. Untuk antisipasi saya minta seluruh daerah memfasilitasi pemeriksaan kesehatan diutamakan di RSUD," jelasnya.

Baca juga: 12 Petugas KPPS di Jabar Meninggal, KPU Ungkap Penyebabnya