Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Pengawas TPS di Lamongan Gugur seusai Bertugas

Kompas.com - 23/04/2019, 18:02 WIB
Hamzah Arfah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com – Seorang petugas pengawas tempat pemungutan suara (TPS) di Lamongan, Jawa Timur, menghembuskan nafas terakhir setelah menjalankan tugasnya.

Almarhum bernama Robin Syahid Abdillah (26), warga Dusun Tuyuh, Desa Pangkatrejo, Kecamatan Lamongan Kota, Lamongan.

Almarhum gugur pada Selasa (23/4/2019) pagi, seusai mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soegiri, Lamongan.

“Robin bertugas di salah satu TPS yang ada di Desa Pangkatrejo, di TPS 05 Desa Pangkatrejo, Kecamatan Lamongan kota,” ujar Ketua Panwaslu Kecamatan Lamongan kota, Anwar, saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon.

Baca juga: Satu Petugas KPPS di Gunungkidul Gugur, Dua Masuk Rumah Sakit

Anwar menuturkan, Robin sempat menjalankan tugasnya mengawasi TPS 05 di Desa Pangkatrejo saat pemilu digelar pada tanggal 17 April 2019 lalu. Bahkan, ia bertugas hingga larut malam untuk mengawasi TPS.

“Pagi harinya usai bertugas itu, kondisi yang bersangkutan ngedrop dan kemudian dibawa ke RSUD dr Soegiri untuk mendapatkan perawatan. Namun pagi tadi, yang bersangkutan akhirnya meninggal dunia,” ucap dia.

Sementara, perwakilan dari pihak RSUD dr Soegiri membenarkan almarhum Robin sempat menjalani rawat inap. Bahkan, almarhum sempat mendapatkan perawatan di ruang ICU sebelum menghembuskan nafas terakhir.

“Dia (Robin) datang dengan badan panas, lemah, dan oleh pihak dokter kemudian dilakukan pemeriksaan laboratorium dengan mengarah pada diagnosis demam berdarah. Trombositnya 98.000,” kata Wakil Direktur RSUD dr Soegiri, Tulus Pujianto.

Baca juga: Bupati Cellica akan Berikan Santunan bagi Dua KPPS yang Gugur dengan Uang Pribadi

Robin kemudian sempat menjalani perawatan di ruang Bougenvile 3, dengan diagnosis serangan demam berdarah yang dialami. Terlebih trombosit Robin jauh dari ukuran normal, yang seharusnya 150.000.

“Tanggal 23 April jam 06.00 WIB tadi, trombositnya turun lagi menjadi 56.000, sudah tidak bisa apa-apa lagi dan tidak sadar. Kemudian (Robin) muntah darah lagi, dan pada jam 10.23 WIB pasien dinyatakan sudah meninggal dunia oleh dokter jaga yang menangani,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com