KOMPAS.com - Sebuah supermarket di Ubud, Bali, Bintang Supemarket, ramai dibicarakan di media sosial Facebook karena mengemas sayuran menggunakan daun pisang.
Sebelumnya, ada juga pasar swalayan di Chiang Mai, Thailand, yang melakukan pengemasan dengan daun pisang.
Dilansir dari akun Facebook Bintang Supermarket, pihaknya memulai mengubah kemasan sayuran yang awalnya menggunakan plastik menjadi daun pisang secara bertahap.
"Kami mulai mengubah kemasan. Secara bertahap kami akan mengurangi penggunaan kemasan plastik, terutama untuk produk segar," tulis admin Facebook Bintang Supermarket, Sabtu (30/3/2019).
Saat dihubungi Kompas.com, Manajer Operasional Bintang Supermarket, Agus Sanjaya menyampaikan bahwa penggunaan daun pisang ini sudah dilakukan sejak Januari 2019.
"Dari Januari 2019 kami sudah tidak memakai tas keresek untuk ke konsumen dan tidak menjual lagi straw (sedotan), styrofoam, dan tas keresek," ujar Agus saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (23/4/2019).
Menurut Agus, pembungkusan memakai daun pisang dinilai paling mudah dan paling efisien dalam penggunaannya.
"Di samping itu, harga daun pisang paling murah dan mudah didapat. Tali pengait juga kami pakai tali bambu karena banyak ada di pasar, khususnya di Bali dan harganya sangat murah," ujar Agus.
Baca juga: Jangan Cuma Nyinyir, Kenali Bagaimana Plastik Bahayakan Bumi
Bintang Supermarket membungkus sayur-sayuran, seperti terong, sawi, kacang panjang, lobak, cabai merah, timun, dan daun bawang.
Menurut Agus, pihak Bintang Supermarket menggunakan daun pisang berawal dari kesadaran akan banyaknya sampah plastik di Bali.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.