Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lebaran, PT KAI Intensifkan Pengecekan di Daerah Rawan

Kompas.com - 23/04/2019, 17:33 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Rachmawati

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.comPT KAI akan mengintensifkan durasi pengecekan, sekaligus melipatgandakan personil penjaga daerah rawan jelang lelang lebaran.

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro saat melakukan sidak di Stasiun Kejaksan Selasa (23/4/2019). Didampingi Komisaris Utama PT KAI Jusman Syafii, rombongan tiba menggunakan Kereta Api Inspeksi Generasi 3.

Edi Sukmoro mengatakan salah satu yang menjadi fokus persiapan adalah potensi bencana selama masa angkutan lebaran. PT KAI akan melakukan berbagai antipasti demi keselamatan dan kenyamanan penumpang.

“Tadi dipesan sama Direktur Jendral. Yang harus kita pelajari atau diskusikan adalah masalah cuaca yang sampai hari ini belum menentu. Nanti takutnya hujan lebat. Terus titik rawan longsor, banjir dan ambles,” kata Edi. Untuk itu mereka akan mengintesifkan pengecekan dan menambah personil penjaga di daearah rawan.

Baca juga: PT KAI Tambah Kuota Mudik dan Motor Gratis 2019

Tak hanya itu, banyaknya jalur perlintasan tanpa penjaga dan tanpa palang pintu juga menjadi perhatian. Edi menyadari, jelang arus mudik dan arus balik mendatang, kepadatan arus lalu lintas di sejumlah titik akan meningkat, termasuk bertambahnya frekuensi kereta.

Sementara itu, Tamsil Nurhamedi Vice President PT KAI Daop 3 Cirebon menyebut ada sebanyak 192 perlintasan kereta api yang ada di jalan umum yang masuk wilayah daop III Cirebon. Sudah ada 90 buah perlintasan resmi yang dijaga dan telah berpalang pintu. Rencananya mendekati masa lebaran, pihaknya akan menambahkan 56 titik penjagaan.

“Tahun lalu juga sama. Tapi ada plusnya tahun sekarang. Akan ada 21 titik perlintasan liar yang ditutup,” kata Tamsil.

Baca juga: Jelang Pemilu, Penumpang Kereta Api Daop 8 Surabaya Naik 20 Persen

Antisipasi dan penjaga yang berlipat dilakukan untuk menghindari kecelakaan,serta menciptakan keamanan bagi masyarakat pengguna jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com