Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta di Balik Kisah Duka Ibu Hamil Jadi Petugas TPS, Keguguran Karena Kelelahan hingga Demi Masa Depan Indonesia

Kompas.com - 23/04/2019, 15:02 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Khairina

Tim Redaksi

"Saya memang sudah terbiasa terlibat dalam kegiatan sosial. Saya juga kader posyandu di sini," katanya.

Menurut Dewi, Tahun 2018 lalu saat Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, dirinya sudah menjadi pengawas TPS di desa tersebut.

"Saya ingin ambil bagian dalam mengawal proses demokrasi ini, Makanya saya mendaftar sebagai pengawas," katanya.

Akhirnya, begitu dibuka pendaftaran pengawas TPS untuk pemilu presiden dan legislatif, dirinya kembali mendaftar ke Panwas Kecamatan Jenggawah.

"Saya kemudian mendaftar lagi, dan alhamdulillah diterima," tambahnya.

Baca Juga: 1.000 Lilin untuk Petugas KPPS dan Polisi yang Gugur saat Bertugas

3. Dewi berharap agar pengorbanannya tak sia-sia

Suami Dewi, Imam Bahrul Ulum, mengaku sedih begitu melihat hasil pemeriksaan yang dialami istrinya.

"Saya syok waktu itu, karena saya harus kehilangan anak kedua saya. Berat sekali rasanya,” katanya saat mendampingi istrinya.

Menurut Imam, dari pemeriksaan dokter, istrinya mengalami keguguran karena kelelahan.

“Bayangkan saja dia mulai kerja pukul 06.00 sampai pukul 01.30 dinihari. Pasti kelelahan,” tambahnya.

Meski sempat bersedih atas peristiwa tersebut, namun Imam mengaku berusaha tegar dan menerima dengan ikhlas apa yang dialami oleh istrinya tersebut.

“Saya dengan istri sudah ikhlas, karena bagaimanapun apa yang dilakukan oleh istri saya, semata-mata hanya ingin pelaksanaan pemilu lebih baik sehingga melahirkan pemimpin dan wakil rakyat yang lebih baik,” katanya.

Baca Juga: Kelelahan, 3 Orang PPK di Jember Dirawat

4. Tugas 2 hari di TPS, seorang ibu hamil alami keguguran 

Sri Utami, seorang anggota KPPS di Konawe harus dirawat di rumah sakit karena keguguran setelah bertugas di TPS (istimewa) Sri Utami dirawat di RS setelah keguguran karena kelelahan usai bertugas di TPS Sri Utami, seorang anggota KPPS di Konawe harus dirawat di rumah sakit karena keguguran setelah bertugas di TPS (istimewa)

Sri Utami (30), salah seorang anggota KPPS di TPS 1 Desa Lalonggotomi, Kecamatan Pondidaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, keguguran setelah bertugas selama dua hari.

Ia kehilangan calon buah hatinya yang berusia dua bulan setelah bertugas sebagai KPPS. Hal ini dibenarkan suami Sri, Muhammad Agus (32).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com