Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kejanggalan Suara Capres di Lubuk Linggau, Jumlah Pemilih dan Suara Sah Tak Sinkron

Kompas.com - 23/04/2019, 12:44 WIB
Aji YK Putra,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Jumlah suara pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) di situs KPU.go.id ada kejanggalan. 

Dimana, perolehan suara dua pasangan capres dan cawapres ditemukan tak sesuai dengan jumlah pemilih.

Kejadian itu berada di TPS 04 Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuk Linggau Timur I, kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan. 

Baca juga: Kisah Caleg Pekalongan yang Akan Jual Ginjal, Kini Pasutri Ini Malah Lolos Nyaleg

Dalam situs tersebut, jumlah pemilih adalah 239 orang dengan suara sah sebanyak 236 dan 3 suara tidak sah. 

Paslon capres 01 pun mendapatkan suara sebanyak 184 suara dan paslon capres 02 mendapatkan 152 suara. Jika ditotalkan, jumlahnya adalah 336 suara.

Hal itu tidak sesuai dengan suara sah yakni sebanyak 236. Dalam data C1 yang dilampirkan pun tertulis jumlah yang sama. 

Anggota KPU Sumsel Divisi Hukum dan Pengawasan, Hepriadi, ketika dikonfirmasi menjelaskan, real count di situs KPU tersebut di masukan sesuai dengan data C1 yang diupload.

"Tidak ada kesengajaan, kita memasukan data sesuai dengan C1 yang dilampirkan. Petugas situng tidak bisa merubah data," kata Hepriadi, melalui telepon, Selasa (23/4/2019) 

Baca juga: Raih 87 Persen Suara, Jokowi-Maruf Menang Telak di Singapura

Hepriadi melanjutkan, situng KPU yang bisa di akses masyarakat tersebut sebagai bentuk upaya dari pihak penyelenggara untuk keterbukaan informasi publik.

Namun, beberapa kekeliruan memang sering terjadi dari c1 yang dibuat oleh KPPS. 

"Nanti, kekeliruan itu baru diluruskan dalam perhitungan suara tingkat PPK. Di sana baru diketahui apa kesalahannya," ujarnya.  ‎

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com