Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Remaja Lakukan Penikaman Gara-gara Dikatai "Mata Kau"

Kompas.com - 23/04/2019, 12:22 WIB
Dewantoro,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Hanya gara-gara perkara sepele, remaja Jalan Pulau Seram Lingkungan 6, Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, tega menghabisi nyawa sesamanya dengan menusukkan dengan pisau dari belakang.

Pelaku berinisial RT (17) kini meringkuk di sel tahanan Mapolsek Medan Labuhan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Remaja ini telah menghabisi nyawa M Rizky Hamdandi (17), warga Jalan Pasar Lama Lingkungan 29, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, dengan menusukkan sebilah pisau hingga korban tewas.

Kapolsek Medan Labuhan Kompol Rosyid Hartanto mengatakan, RT ditangkap pada Senin (15/4/2019) pukul 11.30 WIB lalu, di Loket Bus PMH Jalan Sisingamangaraja, Amplas.

Baca juga: Satu Polisi Korban Penusukan Geng Motor Masih Dirawat di Rumah Sakit

Pelaku ditangkap setelah ia menghubungi Polsek Belawan saat sedang dalam perjalanan menggunakan Bus PMH dari Duri, Provinsi Riau ke Medan, untuk menyerahkan diri.

"Mendapat info bahwa tersangka akan menyerahkan diri, didampingi Kepling Lingkungan 6 Kelurahan Bahari, selanjutnya tim opsnal berkoordinasi dengan Polsek Belawan untuk mengamankan tersangka dan membawanya ke Polsek Medan Labuhan guna proses lanjut," ujar dia.

Rosyid menerangkan, dari hasil interogasi yang dilakukan terhadap tersangka, aksi penganiayaan yang berujung kematian tersebut terjadi pada Senin (25/3/2019) pukul 23.00 WIB.

Saat itu, RT bersama temannya B, tengah melintasi Jembatan Kuning Sungai Deli di Jalan KL Yos Sudarso dengan sepeda motor.

"Kemudian, tersangka pun melihat korban bersama teman-temannya sedang duduk di trotoar jalan. Lalu, korban pun memaki tersangka dengan perkataan 'mata kau', sehingga membuat tersangka marah dan memutar balik kendaraannya untuk menghampiri korban," terang dia.

Saat itu, lanjut Rosyid, tersangka yang melihat temannya membawa pisau dipinggang langsung mengambil pisau tersebut dan menghampiri korban.

Pelaku pun lalu langsung menendang dan menusuk punggung korban sebanyak dua kali, setelah itu tersangka dan temannya pergi meninggalkan korban yang tersungkur bersimbah darah.

Baca juga: Pelaku Penusukan Tiga Polisi di Pekanbaru Anggota Geng Motor

"Akan tetapi setelah berpisah dengan temannya, tersangka mendapatkan kabar bahwa temannya berinisial B telah diamankan pihak kepolisian. Sehingga, karena merasa ketakutan, ia pun pergi ketempat keluarganya di Duri, Riau," ucap dia.

Namun, lanjut Rosyid, atas saran keluarga dan rasa penyesalan yang dialaminya, tersangka akhirnya bersedia menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dihadapan hukum.

"Untuk korban sendiri, meninggal dunia saat mendapatkan perawatan di RS PHC Belawan dengan luka robek dipunggung bekas tusukan. Atas kejadian ini, orangtua korban lalu melaporkan hal itu ke Polsek Medan Labuhan untuk dituntut sesuai hukum yang berlaku," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com