Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Cellica akan Berikan Santunan bagi Dua KPPS yang Gugur dengan Uang Pribadi

Kompas.com - 23/04/2019, 11:49 WIB
Farida Farhan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengaku, akan memberikan santunan kepada dua anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Karawang yang meninggal lantaran diduga kelelahan. Santunan tersebut berasal dari uang pribadinya.

"Kami (Pemkab Karawang) tidak menganggarkan itu (santunan), makanya pakai uang pribadi saja, tidak perlu mengganggu kas daerah. Soal besarannya saya belum memutuskan," kata Cellica, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (23/4/2019).

Cellica mengatakan, santunan tersebut diberikan untuk meringankan keluarga yang ditinggalkan. Juga, sebagai apresisasi atas kerja keras para petugas KPPS dalam menyukseskan Pemilu 2019.

Baca juga: Sesak Nafas Usai Kawal Pemilu, Seorang Anggota KPPS Kota Bogor Meninggal

"Saya atas nama pemerintah Kabupaten Karawang menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah yang dialami dua anggota KPPS kita saat menjalankan tugas," kata dia.

Cellica mengatakan, Pemkab Karawang memang mengeluarkan hibah untuk penyelenggaraan pemilu, namun tidak menganggarkan untuk santunan KPPS.

Cellica mengakui, penyelenggaraan pemilu 2109 ini lebih berat ketimbang pemilu sebelumnya.

Sebab, pemilu kali ini berlangsung serentak antara Pilpres dan Pileg yang dilangsungkan dalam satu hari.

Baca juga: 6 Petugas KPPS di Cianjur Meninggal karena Kelelahan

 

Sehingga, petugas KPPS perlu kerja keras untuk menyelesaikan tugas, mulai dari pencoblosan hingga perhitungan.

"Surat suara yang dicoblos dan dihitung lebih banyak hingga cukup menguras waktu dan tenaga. Petugas KPPS ini berjasa untuk Negara," kata dia.

Sebelumnya, Dua orang petugas KPPS di Karawang gugur saat menjalankan tugas. Mereka yaitu Yaya Suhaya (71), anggota KPPS di TPS 04 Desa Cilewo, dan Agus Mulyadi, Ketua KPPS di TPS 38 Karawang Kulon, Karawang.

Keduanya meningga setelah selesai menjalankan tugasnya dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com