Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Dirawat karena Kelelahan, Linmas di Cirebon Meninggal

Kompas.com - 23/04/2019, 11:39 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Rachmawati

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com – Jenazah Sarmadi (55) dimakamkan di umum (TPU) Desa Beberan, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Selasa pagi (23/4/2019). Dengan penuh duka, sanak keluarga serta tetangga mengiringi kepergian Sarmadi yang meninggal dunia karena kelelahan usai menjaga dan membantu proses berjalannya pesta demokrasi 17 April lalu.

Sarmadi adalah petugas pelindung masyarakat (linmas) inti yang berjaga di TPS 12 desa setempat. Dia ditemani oleh Bahrudin (45), linmas pembantu. Keduanya bertugas selama tiga hari penuh yaitu satu hari sebelum pencoblosan, hingga selesai rekapitulasi suara pada Kamis 18 April lalu.

Baca juga: Warga Harjamukti Cirebon Ganti Tinta dengan Kunyit pada Pemilu

Sujono, anak Sarmadi menyebut jika orang tuanya tidak pernah sakit dan tidak punya riwayat penyakit parah. Sarmadi adalah seorang petani yang rajin. Sebelum coblsan, dia sudah sibuk mulai mendirikan TPS, dan menjaga logistik bersama tim pengaman lainnya.

“H-1 masang tenda pagi sampai malam, juga dijaga. Lalu saat pasang lampu-lampu, Linmas sudah standby. Hari H nya siap-siap selepas subuh sampai pagi baru selesai. Setelah pencoblosan (rekapitulasi) baru ngedrop. Katanya pegel pisan, kelelahan,” kata Jono kepada Kompas.com  saat ditemui di rumah duka.

Baca juga: 6 Petugas KPPS di Cianjur Meninggal karena Kelelahan

Kamis petang, Jono langsung membawa Sarmadi ke dokter karena kelelahan. Seluruh hasil pemeriksaan gula, kolesterol, dan lainnya normal.

Dia tidak beraktifitas dan terus istirahat. Namun kondisinya terus menurun sehingga keluarga membawa Sarmadi dibawa ke rumah sakit dan Selasa(23/4/2019) dini hari Sarmadi meninggal dunia.

“Semakin hari kondisinya ngedrop. Puncaknya tadi malam drop parah. Saya bawa ke rumah sakit, dan beberapa saat kemudian, beliau meninggal dunia,” ungkap Jono.

Ahmad Suhidin (45) perangkat desa bagian keamanan, Desa Beberan Kecamatan Palimanan mengatakan sebelum pemilu kondisi Sarmadi sehat. Dia bahkan sangat bersemangat sejak awal dan ikut mempersiapkan TPS hingga menjaga berlangsungnya pemilu. Dia juga membantu mendampingi DPT lansia yang mencoblos dengan menuntun keluar masuk TPS.

“Saya tugaskan sebagai Linmas inti sesuai Juklak KPU. Sebelumnya dia tidak ada riwayat sakit. Kalaupun sakit tidak akan saya tugaskan. Dia kelelahan kemudian nge-drop,” kata Suhidin.

Baca juga: Empat Petugas KPPS di Sumsel Meninggal, 1 Masih Kritis

Hingga Selasa siang, sudah ada lima orang yang meninggal dunia karena berjasa mengawal proses pesta demokrasi di wilayah Kabupaten Cirebon.

Mereka adalah Aipda Anumerta Mashadi warga Desa Guwa Lor, Kecamatan Kaliwedi, yang meninggal karena kecelakaan saat hendak cek dan pengamanan TPS di Desa Plumbon Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu.

Letkol Inf Purnawirawan Ngadiono Supa'at, petugas KPPS 13 Desa Kecomberan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon dan Syamsudin Linmas TPS 15 Desa Pilang Sari, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon.

Petugas yang meninggal lainnya adalah Kaelani, Ketua KPPS 10 Desa Kaliwedi Lor, Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon dan Sarmadi Linmas TPS 12 Desa Beberan, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com