Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Gudang KPU di Sumbar Ludes Terbakar | Gaji PNS di Sumut Dipotong untuk Zakat

Kompas.com - 23/04/2019, 07:54 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

"Bapaknya masih kesakitan, enggak bisa diajak ngobrol. Itu lagi ada mamasnya (kakaknya) membesuk," kata Siwi Rahayu sambil masuk ke ruangan tempat Ahmad Safari dirawat.

Polisi memastikan bahwa perisitiwa itu tidak ada hubungannya dengan jabatan Ahmad sebagai Ketua KPPS.

Baca berita selengkapnya: Ketua KPPS Lampung Utara Ditembak di Rumahnya, Ini Penjelasan Polisi

3. Gaji PNS di Sumut akan dipotong per bulan untuk zakat

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menjelaskan bahwa zakat adalah ketentuan agama yang diperintahkan Allah SWT kepada umat yang memiliki besaran harta tertentu.

“Jangan sangsi zakat yang diberikan tidak sampai. Jadi bayarakanlah zakat anda ke (melalui) Baznas. Karena kalau kita mati (meninggal dunia), ada tiga hal yang bisa membantu kita. Pertama, anak yang soleh. Kedua, ilmu yang bermanfaat, dan yang ketiga, ini amal zariyah, termasuklah zakat ini di dalamnya,” ujar Edy dalam acara Sosialisasi Zakat bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumut, Jumat (19/4/2019).

Edy mengatakan, Sumatera Utara memasang target pengumpulan zakat sekitar Rp 60 miliar, sedangkan yang tercapai pada 2018 lalu sebesar Rp 20 miliar.

Baca berita selengkapnya: Gubernur Edy: Gaji PNS Akan Langsung Dipotong 2,5 Persen untuk Zakat

4. Pemkot Surabaya kalah banding kasus alun-alun 

Desain Alun-Alun Surabaya terletak di permukaan tanah dan di bawah Jalan Pemuda Nomor 17, di bawah Jalan Yos Sudarso, serta basement Balai Pemuda.Dok. Pemkot Surabaya Desain Alun-Alun Surabaya terletak di permukaan tanah dan di bawah Jalan Pemuda Nomor 17, di bawah Jalan Yos Sudarso, serta basement Balai Pemuda.

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kalah dalam proses banding melawan PT Maspion terkait upaya hukum mempertahankan aset pemkot di Jalan Pemuda 17 yang akan digunakan untuk Alun-alun Surabaya.

Untuk itu, Pemkot Surabaya akan mengambil langkah hukum setelah kalah banding dengan PT Maspion di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jawa Timur (Jatim).

Kepala Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah Kota Surabaya Maria Theresia Ekawati Rahayu memastikan akan terus menempuh langkah hukum untuk menyelamatkan aset Jalan Pemuda 17 itu.

"Pemkot pasti ambil langkah hukum. Nanti kami akan berkoordinasi dengan pengacara pemkot dan pengacara negara dari kejaksaan," katanya, Minggu (21/4/2019).

Baca berita selengkapnya: Pemkot Surabaya Kalah Banding Melawan PT Maspion Terkait Tanah untuk Alun-alun Surabaya

5. Kasus seorang ibu dan anak terlindas mobilnya sendiri

Proses pemakaman Sri Handayani (36) dan putranya Kms M Arzaq (2) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Limbungan Kota Palembang,Sumatera Selatan, Senin (22/4/2019). Ibu dan anak ini sebelumnya tewas lantaran terlindas mobilnya sendiri. KOMPAS.com/AJI YK PUTRA Proses pemakaman Sri Handayani (36) dan putranya Kms M Arzaq (2) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Limbungan Kota Palembang,Sumatera Selatan, Senin (22/4/2019). Ibu dan anak ini sebelumnya tewas lantaran terlindas mobilnya sendiri.

Seorang ibu dan anak di Palembang, Sumatera Selatan tewas setelah terlindas mobilnya sendiri lantaran lupa memasang rem tangan.

Kedua korban yakni Sri Handayani (36) dan putranya A (2) sempat menjalani perawatan di rumah sakit sebelum dinyatakan meninggal.

Berdasar keterangan yang dihimpun, kejadian tersebut berlangsung pada Minggu (21/4/2019) di kediaman mereka yang berada di perumahan Bukit Azhar Jalan Demang Lebar Daun, Palembang, Sumatera Selatan.

Yani dan A baru saja tiba di rumah dengan mengendarai mobil jenis Mercedez Benz warna hitam plat nomor B 1908 AH.

Namun, saat memarkir mobil yang menanjak didepan rumah, rupanya sopir mereka lupa memasang rem tangan. Sementara sopir tersebut telah turun dari mobil.

Baca berita selengkapnya: Lupa Pasang Rem Tangan, Ibu dan Anak di Palembang Tewas Terlindas Mobil Sendiri

Sumber: KOMPAS.com (Aji YK Putra, Ghinan Salman, Caroline Damanik, Perdana Putra)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com