Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Dalam 5 Tahun, Danny Pomanto Ubah Makassar Jadi Kota Dunia yang Nyaman

Kompas.com - 23/04/2019, 07:18 WIB
Mikhael Gewati

Editor


MAKASSAR, KOMPAS.com
– Selama 5 tahun menjabat sebagai Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto menjadikan Makassar Kota Dunia yang nyaman bagi semua.

Hal tersebut dilaporkan pria yang akrab disapa Danny Pomanto dalam pidato rapat paripurna penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun anggaran 2018 dan LKPJ akhir masa jabatannya masa periode 2014-2019.

Pencapaian Makassar menjadi kota yang nyaman bagi semua itu, seiring pembangunan dan penyelenggaraan pemerintah daerah di Kota Makassar di bawah kepemimpinan Danny Pomanto bersama Wakilnya, Syamsul Rizal.

Hal itu sesuai dengan visi dan misi kepemimpinan Danny Pomanto, yakni merekonstruksi nasib rakyat menjadi masyarakat sejahtera standar dunia, merestorasi tata ruang kota menjadi kota nyaman berkelas dunia, dan mereformasi tata pemerintahan menjadi pelayanan publik kelas dunia bebas korupsi.

“Pelaksanaan pembangunan di Kota Makassar selama tahun 2014 sampai dengan awal tahun 2019 menunjukkan peningkatan yang berarti sebagaimana tercermin pada sejumlah indikator makro sosial ekonomi Kota Makassar," kata Danny Pomanto. 

Diantaranya, kata Danny, adalah pertumbuhan ekonomi Kota Makassar terus bergerak naik dan berada di atas rata-rata Nasional maupun Provinsi Sulawesi Selatan, menjadi sentral ekonomi di Pulau Sulawesi dan jadi kota termaju di Kawasan Timur Indonesia.

Dengan pencapaian itu, Danny mengatakan, angka kemiskinan di Kota Makassar menurun dari 4,49 persen (Tahu 2014) menjadi 4,41 persen (Tahun 2018). Begitu pula dengan ketimpangan pendapatan atau gini rasio, yang sering kali menjadi permasalahan di kota-kota besar.

“Alhamdulillah atas kerja keras kita bersama mampu diturunkan dari 0,395 pada awal pemerintahan menjadi 0,383 saat ini atau termasuk tingkat ketimpangan rendah,” tandasnya.

Pencapaian visi-misi itu tak lepas dari dilaksanakannya program-program strategis yang digagas oleh Pemerintah Kota Makassar.

Program tersebut antara lain adalah Home Care, Badan Usaha Lorong (BULO), Lorong Garden (Longgar), Bank Sampah, Kanrerong, dan berbagai pelatihan kewirausahaan berbasis lorong lainnya. 

“Sejak hari pertama menjabat, kami menerapkan prinsip Public Participation dan Public Engagement untuk memunculkan Public Acceptance, sehingga masyarakat ikut terlibat langsung dalam proses pembangunan tidak sekedar menjadi objek dari pembangunan yang ada,” tuturnya.

Lebih lanjut, Danny mengungkapkan garis besar hasil-hasil pembangunan yang dicapai selama kurang lebih 5 tahun dalam rangka penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah di Kota Makassar.

Pelaksanaan pembangunan daerah sendiri terdiri dari pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib baik Pelayanan Dasar maupun Non-Pelayanan Dasar dan pelaksanaan Urusan Pemerintahan Pilihan.

“Pencapaian dari sektor pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastruktur jalan, pengendalian banjir dan genangan, layanan ketentraman dan ketertiban umum, pelayanan tanggap bencana, pelaksanaan urusan ketenagakerjaan melalui job fair,” paparnya.

Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto berhasil menyelesaikan aksi premanisme di sejumlah wilayah di Kota Makassar, termasuk tempat wisata seperti Anjungan Pantai Losari.KOMPAS.COM/M LATIEF Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto berhasil menyelesaikan aksi premanisme di sejumlah wilayah di Kota Makassar, termasuk tempat wisata seperti Anjungan Pantai Losari.
Sementara itu, dalam urusan lingkungan hidup, sambung Danny, pencapaian bisa dilihat dari adanya penambahan luasan Ruang Terbuka Hijau dan peningkatan lingkungan bersih dalam gerakan Makassar Tidak Rantasa (MRT).

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com