Caleg PDI-P Jadi Tersangka Kasus Pembakaran Kotak dan Surat Suara Pemilu

JAMBI, KOMPAS.com — Caleg Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) berinisial KS (53) ditetapkan sebagai tersangka pembakaran kotak dan surat suara Pemilu 2019 di Desa Koto Padang, Kecamatan Tanah Kampung, Kota Sungai Penuh, Jambi.

KS (53), warga Desa Hamparan Pugu, Kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci, kini telah diamankan tim gabungan dari Polda Jambi dan Polres Kerinci.

Baca juga: Caleg PDI-P Tersangka Pembakaran Kotak Suara Ditangkap Saat Bersembunyi

Selain KS, dua pelaku lain yang ditetapkan sebagai tersangka adalah RJ alias R (31), warga RT 002 Kecamatan Tanah Kampung, dan A alias Pak Eka (55), warga Desa Pendung Hiang.

RJ alias R merupakan Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) Tanah Kampung.

Direktur Reskrimum Polda Jambi AKBP Edi Faryadi mengatakan, KS dan R ditangkap saat bersembunyi di rumah penduduk.

“Keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka,” ujar Edi, Senin (22/4/2019).

Baca juga: Caleg Jadi Tersangka Kasus Pembakaran Kotak Suara, Ini Kata PDI-P

Sementara itu, pelaku lain berinisial A menyerahkan diri ke Polres Kerinci. Namun, A kini berstatus sebagai saksi.

“Ketiganya saat ini diamankan di Polres Kerinci guna proses lebih lanjut,” ujar Edi.

Baca juga: Kronologi Lengkap Pembobolan 21 Kotak Suara oleh Ketua PPS di Banyumas

Sebelumnya diberitakan, masyarakat Kerinci dihebohkan dengan pembakaran kotak suara pada Kamis (18/4/2019) sekitar pukul 04.30 WIB.

Karena perbuatan itu, belasan kotak suara Pemilu 2019 beserta dokumen di dalamnya musnah terbakar. Menurut keterangan dari Ketua Panwaslu Kota Sungai Penuh Jumiral, ada 13 kotak suara yang dibakar.

Baca juga: 5 Fakta Pembakaran 3 Kotak Suara di Maluku, Pelaku Diduga Oknum Caleg PDI-P hingga Merasa Dicurangi

Artikel ini telah tayang di Tribun Jambi dengan judul Caleg PDIP Jambi Tersangka Pembakaran Kotak dan Surat Suara, Ditangkap saat Sembunyi di Rumah Warga