Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda: Pemilu di Maluku Berlangsung Aman Tanpa Huru Hara

Kompas.com - 22/04/2019, 13:12 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kapolda Maluku, Irjen Pol Royke Lumowa, mengungkapkan, pelaksanaan pemilu 2019 di Provinsi Maluku. Berlangsung aman, damai dan lancar.

“Secara umum untuk kejahatan-kejahatan lain belum termonitor, tidak ada huru hara, perkelahian dan lain-lain,” kata Royke kepada wartawan seusai menghadiri acara silaturahim bersama tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan komponen masyarakat lainnya di salah satu hotel di Ambon, Senin (22/4/2019).

Baca juga: Kapolda Maluku: Pengiriman 2 SKK Brimob untuk Antisipasi Keamanan Ibu Kota Negara

Royke menyebut, secara umum pelaksanaan pemilu 2019 di Provinsi Maluku, baik dari mulai proses kampanye, pemungutan suara, hingga penghitungan suara di TPS berlangsung dalam kondisi yang aman dan damai tanpa ada huru hara.

“Semua berlangsung damai-damai saja,” katanya.

Baca juga: Wiranto Jamin Pemilu Aman, Pengusaha Diminta Tak Lari ke Luar Negeri

Adapun pertemuan bersama tokoh masyarakat, tokoh agama dan pemangku kepentingan lainnya yang digagas oleh Polda Maluku.

Royke menyebut, sebagai upaya untuk menunjukan kepada seluruh bangsa Indonesia, bahwa pelaksanaan pemilu di Maluku, sangat damai dan patut dijadikan sebagai contoh bagi daerah-daerah lainnya di tanah air.

“Kenapa kita lakukan (pertemuan) hari ini juga untuk menjaga keseimbangan di tingkat nasional bahwa di Maluku, teman-teman parpol, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda saat ini sedang memprakarsai bahwa Maluku aman dan damai,” ungkapnya.

Baca juga: Pastikan Pemilu Aman, Kapolri Keliling Indonesia

Dia menambahkan, bahwa seluruh pemangku kepentingan di Maluku, telah bersepakat bahwa biarlah hasil pemilu diputuskan oleh lembaga berwenang dalam hal ini KPU, dan masyarakat harus menunggu keputusan tersebut.

Menurutnya, pelaksnaan pemilu telah dilakukan dengan sangat transparan, sebab proses pemilu di Maluku, berlangsung dalam pengawasan yang ketat.

“Jadi kita menunggu saja putusan lembaga yang berwenang ada KPU ada bawaslu semua sudah berjalan, dan itu diawasi secara eksternal, ada saksi-saksi, ada media, semua berjalan transparan bisa foto C1, jadi semuanya transparan,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com