Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Gudang Logistik Terbakar, Panwascam Koto XI Sempat Diintimadasi Oknum Wartawan

Kompas.com - 22/04/2019, 12:53 WIB
Perdana Putra,
Rachmawati

Tim Redaksi

PAINAN, Kompas.com- Komisioner Bawaslu Pesisir Selatan, Yani Rahma Sari mengatakan, sebelum kebakaran gudang logistik milik KPU Pesisir Selatan, Panwascam Koto XI Tarusan mengaku diintimidasi oleh oknum yang mengaku wartawan.

"Oknum yang mengaku wartawan ini datang ke kantor Panwascam Koto XI Tarusan pada 18 April dengan membawa formulir C1. Oknum tersebut menyebutkan adanya kecurangan karena adanya penggelembungan suara salah satu calon," ujar Yani Rahma Sari kepada Kompas.com, Senin (22/4/2019) di Tarusan.

Baca juga: Pasca-kebakaran Gudang Logistik Pemilu, Bupati Pesisir Selatan Minta Pengamanan Diperketat

Setelah C1 yang diberikan oknum wartawan itu, Panwascam Koto XI Tarusan mengecek dengan data yang ada pada panwascan dan ditemukan ada perbedaan yang signifikan.

"Ada perbedaan, karena data C1 yang kami punya masih ada yang belum ditandatangani Ketua KPPS, sementara data dari oknum ini sudah ditandatangani. Ini jelas palsu," katanya.

Yani mengatakan, selain memberikan C1 dan menyebutkan ada kecurangan, oknum wartawan tersebut dengan nada suara keras menyuruh Ketua Panwascam Koto XI Tarusan, Zarmon untuk naik ke mobilnya.

Baca juga: Polisi Menduga Gudang Logistik KPU Pesisir Selatan Sengaja Dibakar

Atas kejadian intimidasi itu, Yani menyebutkan pihaknya sudah melaporkan ke Polsek Tarusan saat itu.

"Kita sudah beritahu Kapolsek soal kejadian tersebut," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com