Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amien Rais Klaim Prabowo-Sandi Menang di Jatim, Ini Respons Kubu Jokowi-Ma'ruf

Kompas.com - 22/04/2019, 12:30 WIB
Achmad Faizal,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com —Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin di Jawa Timur mempertanyakan pernyataan Amien Rais yang menyebutkan bahwa calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno unggul telak di Jawa Timur.

TKD pun menantang Amien Rais untuk membuka data mentah hasil survei di lapangan terbuka.

"Kalau perlu kita buka-bukaan hasil survei di lapangan Tugu Pahlawan biar semua orang tahu," kata Ketua TKD Jokowi-Ma'ruf Amin Jawa Timur, Machfud Arifin, Sabtu (20/4/2019).

Baca juga: Hasil Pilpres 2019: Di TPS Amien Rais, Jokowi Raih 158 Suara, Prabowo 80 Suara

Video pernyataan Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi viral di media sosial sejak Jumat.

Dalam video tersebut, dia menyapa pendukung Prabowo-Sandi di Jawa Timur dan memastikan bahwa Prabowo-Sandi menang di Jawa Timur berdasarkan real count tiga lembaga survei.

Bahkan, dia menuturkan, kemenangan tidak hanya di wilayah Madura, tapi menang hampir di seluruh daerah di Jawa Timur dengan angka lebih dari 50 persen.

Baca juga: Amien Rais: Pak Jokowi, Anda Bagaimana Sih Maunya?

Sementara itu, Mahfud menyebutkan bahwa pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin menang dengan angka 68 persen.

"Angka itu berdasarkan rekap data C1 yang dikirim oleh semua saksi di tingkat TPS yang malam ini hampir 100 persen masuk," ujarnya.

Dalam hasil rekap C1 tersebut, lanjut dia, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin hanya kalah di 4 daerah, yakni Pamekasan, Sampang, Sumenep, dan Pacitan. Hasil tersebut menunjukkan kenaikan dari Pilpres 2014. Saat itu, Jokowi kalah di 14 kabupaten dan kota.

"Kami menghormati Pak Amien Rais sebagai tokoh senior. Tanpa mengurangi rasa hormat, kami mengajak untuk buka-bukaan data saja. Kan Pak Amien bilang punya real count tiga lembaga, mana itu datanya ayo dibuka. Kami juga punya data resmi dari rekapitulasi C1, semuanya valid," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com