Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Gelar PSU di 13 TPS di Bantul, Sebagian Besar Pemilihan Presiden

Kompas.com - 21/04/2019, 19:21 WIB
Markus Yuwono,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul, Yogyakarta, akan melakukan pemungutan suara ulang (PSU) di 13 TPS yang ada 8 kecamatan di Kabupaten Bantul pada 27 April. KPU juga melakukan pemungutan suara lanjutan (PSL).

Ketua KPU Bantul Didik Joko Nugroho mengatakan, sebanyak 13 TPS itu sebagian besar PSU dilakukan untuk pemilihan presiden dan wakil presiden.

Rinciannya, untuk Kecamatan Sewon, PSU dilakukan di TPS 3 dan TPS 25 Desa Bangunharjo untuk pemilihan presiden dan wakil presiden.

PSU juga dilakukan PSL di TPS 76 Desa Panggungharjo untuk 24 pemilih dimana 14 di antara ada di DPT atau daftar pemilih tetap, dan sisanya di DPK atau daftar pemilih khusus.

Kecamatan Pandak PSU dilakukan di TPS 19, 33, dan 51 Desa Gilangharjo. PSU di TPS 19 dan 33 ini untuk pemilihan presiden dan wakil presiden.

"PSU di TPS 33 desa Gilangharjo untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, DPR, DPD, serta DPRD tingkat provinsi," katanya di kantor KPU Bantul Minggu (21/4/2019).

Baca juga: Bawaslu Luwu Timur Rekomendasikan PSU di TPS 10 Desa Jalajja

Lokasi lain yang akan menggelar PSU untuk pilpres dan DPR adalah Kecamatan Srandakan di TPS 18 Poncosari, kemudian, di TPS 10 Desa Sariharjo, Kecamatan Imogiri, dilakukan PSU untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, DPR, serta DPD.

Di Kecamatan Banguntapan, PSU dilakukan di TPS 9 Desa Singosaren untuk pemilihan presiden dan wakil presiden. PSU untuk logistik setup juga di lakukan di TPS 7 Sidomulyo dan TPS 2 Sumbermulyo, Kecamatan Bambanglipuro; serta TPS 19 Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek.

Di TPS 33 Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan akan dilakukan PSL untuk 10 pemilih dengan logistik surat suara pemilih presiden dan wakil presiden.

"Kami sudah menerima rekomendasi dari Bawaslu sudah dua hari lalu,"katanya.

Baca juga: KPU Jatim soal Kericuhan Pemilu di Sampang: PSU Dimungkinkan Terjadi, tetapi...

Sebelum melakukan pengambilan keputusan PSU, dilakukan koordinasi berkaitan dengan verifikasi dengan petugas kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di lapangan.Selain itu juga berkoordinasi dengan PPK dan PPS.

Secara umum pihaknya siap melakukan PSU dan PSL.

"Kami akan melakukan PSU dan PSL pada 27 April 2019," ujarnya.

Komisioner Bawaslu Bantul Herlina mengatakan, pihaknya sudah merekomendasikan PSU kepada KPU beberapa waktu lalu.

Adapun rekomendasi didasari oleh beberapa alasan diantaranya yaitu pemilih luar kota tidak masuk DPT dan tidak masuk DPTb melakukan pencoblosan di TPS yang tidak sesuai dengan alamat e -KTP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com