Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Bupati Sumedang: Pedagang Tak Perlu Khawatir, Sumedang Tidak akan Jadi Kota Mati Setelah Tol Cisumdawu Beroperasi

Kompas.com - 21/04/2019, 17:05 WIB
Aam Aminullah,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan mengatakan, pedagang oleh-oleh khas Sumedang dan rumah makan tidak perlu khawatir Jelang beroperasinya Tol Cisumdawu (Cileunyi, Sumedang, Dawuan),

Sebab, Pemkab Sumedang telah menyiapkan berbagai upaya jelang beroperasinya tol yang akan membelah wilayah Kabupaten Sumedang ini.

"Pedagang tidak perlu khawatir, Sumedang tidak akan jadi kota mati setelah Tol Cisumdawu beroperasi," ujarnya kepada Kompas.com di Gedung Negara, Sumedang, Minggu (21/4/2019).

Baca juga: Siapkan Akses Pemudik, Pemprov Jabar Kebut Proyek Tol Cisumdawu

Saat ini, kata Erwan, sebagai jawaban adanya Tol Cisumdawu, Pemkab Sumedang telah mulai menata sejumlah objek wisata.

Penataan dimulai dengan memperbaiki akses jalan menuju sejumlah objek wisata unggulan di Kota Tahu.

Perbaikan jalan menuju objek wisata unggulan seperti akses jalan ke Kampung Ciherang (Tanjungsari) dan objek wisata Cipanas di Conggeang yang kini sudah mulai dilakukan.

Selain itu, kata Erwan, Pemkab Sumedang juga saat ini tengah fokus menyusun proposal KEK atau Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Waduk Jatigede.

Erwan menyebutkan, pengusulan KEK Jatigede ini potensial di-approve Kementerian Pariwisata karena potensi dan lokasi Waduk Jatigede dinilai istimewa.

Selain itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya, kata Erwan, juga sudah meminta langsung Pemkab Sumedang untuk segera mengusulkan proposal KEK Jatigede ini.

"Waduk Jatigede potensial jadi kawasan wisata baru di Jatigede. Hal ini juga ditunjang dengan kemudahan akses menuju Jatigede, seiring beroperasinya Tol Cisumdawu dan Bandara Kertajati (BIJB) di wilayah perbatasan Sumedang-Majalengka," tuturnya.

Baca juga: Keluh Kesah Puluhan Pedagang Ubi Cilembu dan Peuyeum Bandung Jelang Beroperasinya Tol Cisumdawu...

Erwan mengatakan, terkait permintaan para pedagang di sepanjang jalur Jalan Bandung-Cirebon. Khususnya para pedagang di sentra oleh-oleh di wilayah Kecamatan Pamulihan, untuk difasilitasi berjualan di rest area Tol Cisumdawu, Pemkab Sumedang masih mengkajinya.

Erwan menuturkan, beroperasinya tol secara keseluruhan masih sangat lama.

Sebab, yang akan mulai beroperasi dalam waktu dekat baru jalur tol di seksi I sampai II (Pamulihan-Sumedang kota) dan seksi III meliputi wilayah Sumedang kota-Cimalaka.

"Jadi pedagang tidak perlu khawatir berlebihan, yang akan mulai beroperasi baru sebagiannya saja. Nanti kalau sudah secara keseluruhan beroperasi (dari Cileunyi hingga Majalengka) baru bisa diketahui di wilayah mana yang tepat untuk dijadikan rest area," ucapnya.

Erwan menambahkan, Pemkab Sumedang tidak akan tinggal diam dan pedagang asli Sumedang nantinya akan difasilitasi berjualan di rest area Tol Cisumdawu.

"Kami juga tengah mempersiapakan sejumlah wilayah menjadi sentra oleh-oleh khas Sumedang. Tentunya kehadiran sentra oleh-oleh ini nantinya untuk warga Sumedang," katanya.

Sebelumnya, ratusan pedagang di sepanjang jalur Jalan Bandung-Cirebon mengaku was-was usahanya akan gulung tikar seiring beroperasinya Tol Cisumdawu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com