Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemungutan Suara Ulang dan Lanjutan di 16 TPS di Kalbar Digelar 25 April

Kompas.com - 21/04/2019, 15:34 WIB
Hendra Cipta,
Krisiandi

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Barat akan menggelar delapan pemungutan suara ulang (PSU) dan delapan pemungutan suara lanjutan (PSL) di sejumlah wilayah, pada Kamis (25/8/2019).

Ketua KPU Kalbar, Ramdan mengatakan, 16 tempat pemungutan suara (TPS) tersebar di sejumlah kabupaten, yakni di Bengkayang, Sanggau, Sintang, Melawi, Ketapang, dan Landak.

"Keputusan pemungutan suara ulang dan pemungutan suara lanjutan ini ditetapkan setelah digelar rapat pleno, Sabtu (20/4/2019)," kata Ramdan dalam konferensi pers yang digelar di Kantor KPU Kalbar, Minggu (21/4/2019).

Baca juga: Bawaslu Palopo Rekomendasikan 6 TPS Gelar Pemungutan Suara Ulang

Pemungutan suara ulang ini dilakukan setelah penyelenggara pemilu menemukan hal-hal yang tidak sesuai prosedur.

Ramdan menyebut, misalnya di salah satu TPS di Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, ada 11 orang yang bukan asal Kalbar menggunakan hak suaranya. Kemudian ada juga TPS yang mengalami kekurangan surat suara.

Baca juga: KPU Sumbar Pastikan 56 TPS Gelar Pemungutan Suara Ulang

"TPS yang kekurangan surat suara itu akan digelar pemungutan suara lanjutan," ucapnya.

Untuk pelaksanaan pemungutan suara ulang dan lanjutan ini, KPU Kalbar segera berkoordinasi dengan KPU pusat, untuk menyampaikan hasil pleno serta mengajukan penambahan logistik pemilu.

"Kita pastikan, seluruh persiapannya selesai sebelum pemungutan suara ulang dan lanjutan yang direncanakan pada Kamis 25 April 2019," tutupnya.

Kompas TV Banyak kisah tertangkap kamera KompasTV saat penyelenggaraan pemilu 2019. Dari mulai perjuangan petugas mengantarkan dan mengembalikan logistik melewati hutan dan gunung hingga berita duka dari mereka yang berjuang memastikan hak kita, warga negara memilih terpenuhi. Misalnya, di Kalimantan Barat. Setelah pencoblosan, tugas masih jauh dari selesai bagi petugas pendistribusian logistik pemilu di kawasan perbatasan Kalimantan Barat. Bersama anggota kepolisian mereka harus mengembalikan logistik pemilu ke Kecamatan Siding, Kabupaten Bengkayang. Sungai menjadi tantangan. Motor pengangkut logistik pemilu pun diangkat agar tidak rusak. Berikutnya tanah berlumpur menanjak dan menurun tajam. Tiga desa berbeda sejauh belasan kilometer mesti dilewati dengan waktu 4 sampai 5 jam, waktu tempuh yang jadi lebih lama karena medan yang berlumpur akibat hujan. Selain itu, di Konawe, Sulawesi Tenggara, anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) ini kehilangan buah hati. Ia keguguran di usia janin 2 bulan, diduga karenakelelahan akibat tidak tidur menjalankan tugas proses penghitungan suara. Ia kini menjalani perawatan di rumah sakit bersalin, Kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe. Selain itu, masih ada sejumlah perjuangan para petugas di balik penyelenggaraan Pemilu 2019. Berikut liputannya. #PerjuanganPolisi #PerjuanganPetugas #Pemilu2019
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com