SEMARANG, KOMPAS.com – Koordinator Divisi Data dan Informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah, Paulus Widiyantoro mengatakan, sebanyak 10 petugas yang terlibat dalam Pemilu 2019 dilaporkan meninggal dunia hingga Sabtu (20/4/2019) sore.
Mereka meninggal dunia saat bertugas selama masa tahapan pemilu yang berlangsung pada 17 April 2019.
Selain itu, ada belasan anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang jatuh pingsan, sakit, keguguran hingga mengalami stroke.
Paulus menjelaskan petugas KPPS maupun petugas pengamanan TPS meninggal dunia saat bertugas pada 17 April, serta dalam proses rekapitulasi suara.
Baca juga: Polri: 9 Polisi Gugur Selama Pemilu
"Yang terakhir, ada tambahan lagi di Demak, baru sore kemarin,” ujar Paulus, saat dikonfirmasi, Minggu (21/4/2019).
Sebanyak 10 orang petugas yang dikonfirmasi meninggal dunia menurut data KPU sebagai berikut:
1. Sopiah (KPPS Banjarsari Kidul, Sokaraja, Banyumas), meninggal dunia karena kecelakaan.
2. Pirno, Linmas di Pemalang, Jawa Tengah, meninggal dunia karena kelelahan, sempat dibawa ke RS setempat.
3. Yuli Anisah, KPPS di TPS 10 di Desa Wirun, Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, meninggal setelah menjalani perawatan selama dua hari.
4. Slamet Mulyono, petugas keamanan di TPS 11 Kelurahan Proyonangan Selatan, Batang, meninggal dunia saat bertugas pada 17 April 2019.
Baca juga: 12 Petugas KPPS di Jawa Barat Gugur saat Menjalankan Tugas
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan