Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Palopo Rekomendasikan 6 TPS Gelar Pemungutan Suara Ulang

Kompas.com - 20/04/2019, 22:26 WIB
Amran Amir,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Palopo, Sulawesi Selatan, merekomendasikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk melakukan pemungutan suara ulang (PSU) di enam TPS yang tersebar di tiga kecamatan.

Rekomendasi dikeluarkan karena terdapat pelanggaran pemilu yang dilakukan KPPS yakni terdapat warga yang memilih hanya menggunakan e-KTP.

Pemilih tidak terdaftar dalam daftar pemilih tambahan ataupun daftar pemilih khusus yang harus menggunakan formulir A5.

Baca juga: TPS di Kabupaten Aceh Timur dan Aceh Utara Akan Gelar Pemungutan Suara Ulang

Ketua Bawaslu Kota Palopo Asbudi Dwi Saputra mengatakan, jumlah warga yang melakukan pencoblosan menggunakan e-KTP, tanpa formulir A5 sebanyak 27 orang yang tersebar di tiga kecamatan. 

"Keenam TPS tersebut tersebar di tiga kecamatan, masing-masing TPS 7 dan TPS 8 Kelurahan Boting, TPS 12 Kelurahan Lagaligo, TPS 7 Kelurahan Surutanga, TPS 3 Kelurahan Malatunrung, dan TPS 4 Kelurahan Tamarundung," ujar Asbudi saat dikonfirmasi di Kantor Bawaslu Palopo, Sabtu.

Menurut Asbudi, warga yang menggunakan e-KTP berasal dari luar kota Palopo, seperti Demak, Pemalang, Luwu Timur, dan Makassar.

Baca juga: Bawaslu Sulsel Sebut 46 TPS Berpotensi Pemungutan Suara Ulang

"Mereka ini bekerja di Kota Palopo, tetapi tidak mengurus formulir A5 untuk menyalurkan aspirasinya pada pencoblosan Rabu (17/4/2019) lalu. Mereka mencari TPS yang bisa mengakomodir mereka," ucapnya.

Komisioner KPU Kota Palopo Divisi Teknis Ahmad Adi Wijaya mengatakan, pihaknya tengah mengkaji dan berkoordinasi dengan KPU Sulawesi Selatan terkait rekomendasi pelaksanaan pemungutan suara ulang.

"Kami sementara koordinasi dengan KPU Provinsi Sulawesi Selatan terkait penyediaan logistik. Selain itu, untuk pelaksanaan pemungutan suara ulang, kami berupaya melakukan sesuai ketentuan bahwa paling lambat sepuluh hari setelah pemungutan suara, dan itu juga sedang kami kaji," ucap Ahmad. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com