Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelelahan, Seorang Petugas KPPS di Konawe Keguguran

Kompas.com - 20/04/2019, 19:50 WIB
Kiki Andi Pati,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com - Sri Utami (30), salah seorang anggota KPPS di TPS 1 Desa Lalonggotomi, Kecamatan Pondidaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, keguguran setelah bertugas selama dua hari.

Ia kehilangan calon buah hatinya yang berusia dua bulan setelah bertugas sebagai KPPS.

Hal ini dibenarkan suami Sri, Muhammad Agus (32). 

"Dia bertugas selama dua hari penuh. Keterangan dari dokter, istri saya keguguran karena kelelahan. Memang ia lembur sampai pagi," ujar Agus saat dihubungi, Sabtu (20/4/2019) malam.

Baca juga: Dua Petugas KPPS di Kabupaten Bogor Meninggal, Empat Pingsan

Ia mengaku tidak menyangka jika aktivitas istrinya akan sepadat hari itu.

Sepekan sebelum pelaksanaan pemungutan suara, istrinya sudah menjalani tugasnya sebagai petugas KPPS.

"Dua hari itu memang sibuk sekali, lembur sampai pagi. Jangankan pulang, shalat saja di TPS. Kalau saya tahu sejak awal akan sesibuk ini, saya mungkin larang," katanya. 

Baca juga: 12 Petugas KPPS di Jabar Meninggal, KPU Ungkap Penyebabnya

Agus menuturkan, istrinya merasa keluar darah sejak 17 April sekitar pukul 18.00 Wita.

Namun, kejadian itu tidak dihiraukan mengingat pekerjaan di TPS saat itu masih banyak.

Keesokan harinya, sekitar pukul 06.00 atau saat sang istri pulang ke rumah, ia merasakan banyak darah keluar.

Baca juga: #IndonesianElectionHeroes Pemilu 2019, 4 Petugas KPPS Sulsel Meninggal

Kemudian, Agus tersadar bahwa istrinya telah mengalami keguguran.

Saat ini, Sri tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Setia Bunda Kota Unaaha sejak 19 April lalu. 

Ayah dua anak ini terus memberikan semangat kepada sang istri. Sebab, saat ini, kondisi Sri menurun mengetahui ia telah kehilangan calon buah hatinya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com