KUPANG, KOMPAS.com - Tarif masuk ke Pulau Komodo, di Kawasan Taman Nasional Komodo (TNK), Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), berbeda antara hari biasa dan libur.
Kasubag Tata Usaha Balai Taman Nasional Komodo (TNK) Dwi Putro Sugiarto mengatakan, tarif masuk Pulau Komodo pada hari libur lebih mahal.
"Pada hari Minggu atau hari libur nasional itu mengalami kenaikan," ungkap Dwi, kepada Kompas.com, Sabtu (20/4/2019).
Baca juga: Gubernur NTT Sebut Jokowi Setuju Pulau Komodo Ditutup Sementara
Dwi mengatakan, jika pada hari biasa, untuk masuk ke pulau yang rencananya akan ditutup pada tahun 2020 itu dikenakan tarif Rp 150.000 per orang.
Sedangkan, pada hari Minggu atau hari libur nasional, akan dikenakan tarif Rp 225.000 per orang.
Tarif itu, lanjut Dwi, berlaku juga untuk sejumlah lokasi lainnya di Kawasan Taman Nasional Komodo, seperti Loh Buaya, Pulau Rinca, dan Pulau Padar.
Tarif itu, kata Dwi, mulai diberlakukan sejak awal Tahun 2015, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2014.
Baca juga: Bawaslu NTT Rekomendasikan Pemungutan Suara Ulang di 25 TPS
Tarif masuk yang mengalami kenaikan itu, tidak berlaku bagi tiket lainnya seperti diving dan snorkeling, yang diberlakukan normal.
Dwi mengaku, dengan kenaikan tarif itu, memang sedikit berpengaruh. Namun, dia menilai hal ini baik untuk menghindari penumpukan pengunjung di hari-hari libur.
"Ini kan kawasan konservasi, pengunjung yang menumpuk dan berlebihan itu kurang bagus untuk komodo. Jadi, pengunjung diharapkan merata setiap harinya," ujar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.