Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerangka Manusia Ditemukan di Kebun Karet di Riau

Kompas.com - 20/04/2019, 18:27 WIB
Idon Tanjung,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kerangka manusia ditemukan di kebun karet warga Desa Tani Makmur, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.

Temuan kerangka ini sempat menggegerkan warga setempat.

"Ditemukan kemarin, Jumat (19/4/2019), di kebun karet warga sekitar pukul 10.00 WIB. Yang ditemukan warga, yakni bagian tangan," ujar Ps Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran dalam keterangan tertulis pada Kompas.com, Sabtu (20/4/2019).

Dia menjelaskan, kerangka manusia tersebut ditemukan warga bernama Suliyani (35) yang sedang menderes karet di kebunnya.

Saksi ini kaget saat menemukan tangan manusia terletak dI atas tanah.

Suliyani, lanjut dia, pulang ke rumah dan melaporkan kepada kepala desa setempat, Priyanto. Selanjutnya dilaporkan ke Polsek Rengat Barat.

"Polsek Rengat Barat dan Tim Identifikasi Polres Inhu menuju ke lokasi untuk melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara)," kata Misran.

Dia mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP, petugas kembali menemukan kerangka bagian kepala sekitar delapan meter dari temuan bagian tangan.

Tak hanya itu, petugas juga menemukan kerangka bagian rahang bawah berjarak sekitar tujuh meter dari temuan kedua.

Terakhir, ditemukan lagi diduga kerangka bagian panggul, tulang kaki, satu helai baju lengan panjang warna cokelat, satu helai baju kaus lengan pendek warna cokelat dan satu helai celana pendek warna biru.

"Kerangka (manusia) ditemukan terpisah-pisah, tapi jaraknya tidak ada yang berjauhan. Termasuk ditemukan pakaian," kata Misran.

Kerangka manusia dan pakaian tersebut diamankan polisi untuk penyelidikan dan mencari identitas korban.

Kehilangan suami

Sementara itu, berdasarkan keterangan dari Kepala Desa Tani Makmur, Priyanto, pada 26 Maret 2019 lalu, ada salah satu warga bernama Juminah (56) yang kehilangan suaminya.

Polisi pun langsung meminta keterangan keluarga Juminah.

"Dari keterangan Ibu Juminah, ciri-ciri pakaian yang ditemukan dan bekas tato yang ada pada sisa daging yang masih menempel pada kerangka bagian tangan diduga manusia, dapat memastikan bahwa seluruh diduga kerangka bagian tubuh manusia dan pakaian adalah milik suaminya bernama Sunaryo (66)," sebut Misran.

Juminah, kata dia, juga mengaku bahwa suaminya tidak pulang ke rumah sejak 26 Maret 2019 lalu.

Misran menyampaikan, pihak keluarga Juminah menolak untuk dilakukan otopsi sebagai langkah awal penyelidikan temuan kerangka manusia tersebut.

"Pihak keluarga menolak untuk kita lakukan penyelidikan. Pihak keluarganya membuat surat pernyataan dengan materai 6000 dan diketahui kepala desa Tani Makmur," tutup Misran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com