Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Gugurnya Aiptu Stefanus Pekuali Seusai Mengamankan Pemilu di Kupang

Kompas.com - 20/04/2019, 15:37 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


KUPANG, KOMPAS.com — Aiptu Stefanus Pekuali (40), anggota Polres Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), gugur akibat kecelakaan lalu lintas, Jumat (19/4/2019) pagi.

Stefanus yang mengendarai sepeda motor Honda CBR dengan nomor polisi DH 4826 KF bertabrakan dengan mobil pikap bernomor polisi DH 8194 CB yang dikemudikan oleh Duagus Kabnani.

Aiptu Stefanus menjabat sebagai Kapospol

Ajun Inspektur Satu (Aiptu) Stefanus dalam keseharian menjabat sebagai Kepala Pos Polisi (Kapospol) Tuapukan.

Pos polisi itu berada di Desa Tuapukan, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.

Baca juga: Sebelum Tewas Usai Pengamanan Pemilu, Aiptu Stefanus Telepon Istri Minta Siapkan Baju ke Gereja

Lokasi pos polisi itu cukup stategis karena berada di jalur Jalan Negara Trans-Timor yang menghubungkan sejumlah kabupaten di daratan Timor Barat, yakni Kabupaten Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Malaka, dan Belu.

Jalur jalan itu pun tembus hingga Negara Timor Leste.

Aiptu Stefanus melaksanakan tugas pengamanan pemilu

Kepala Subbagian Humas Polres Kupang Iptu Simon Seran mengatakan, beberapa jam sebelum gugur, Aipda Stefanus masih mengamankan pemilu di wilayahnya.

Selama masa pengamanan Pemilu 2019, kata Simon, Aiptu Stefanus melakukan tugas pengamanan di Kantor Camat Kupang Timur.

"Beliau masih melakukan tugas piket pengamanan kotak suara di Kantor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kupang Timur," ucap Simon.

Pada Jumat pagi, Aiptu Stefanus berencana hendak kembali ke rumah di Perumahan Matani  untuk beristirahat.

Dia lalu mengendarai sepeda motor sendiri. Namun, naas saat di Jalan Timor Raya, Kilometer 20, Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, peristiwa tabrakan maut itu pun terjadi.

Sempat telepon istri sebelum kecelakaan

Sebelum mengendarai sepeda motor pulang ke rumah, Aiptu Stefanus sempat menelepon sang istri.

"Beliau sempat menelepon istri untuk menyiapkan pakaian yang akan dipakai ke gereja," kata Kasubag Humas Polres Kupang Iptu Simon Seran kepada Kompas.com, Jumat sore.

"Beliau hendak ke gereja bersama istri dan anak mengikuti ibadat Jumat Agung dan seusai gereja akan kembali melakukan tugas pengamanan di PPK Kupang Timur," kata Simon.

Aipda Stefanus, kata Simon, juga masih meminta istri mencuci pakaian seragam agar dipakai kembali untuk berdinas seusai kegiatan gereja.

Baca juga: #IndonesianElectionHeroes, Kronologi Gugurnya Aiptu Stefanus akibat Tabrakan usai Amankan Pemilu

"Polres Kabupaten Kupang berduka. Saat ini, Pak Kapolres dan semua anggota sedang berada di rumah duka," ujar Simon.

Kronologi kejadian

Kasubag Humas Polres Kupang Iptu Simon Seran mengatakan, kecelakaan terjadi di Jalan Timor Raya, Kilometer 20, Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.

Kejadian itu, lanjut Simon, berawal ketika Aiptu Stefanus Pekuali bergerak dari arah Babau menuju Kupang.

"Sesampainya di tempat kejadian, datang dari arah berlawanan mobil pikap yang membawa delapan penumpang yang dikemudikan Duagus Kabnani," kata Simon.

Aiptu Stefanus, lanjut Simon, secara tiba-tiba bergerak ke kanan jalan. Karena jarak yang sudah dekat, pengendara mobil tidak dapat mengendalikan laju kendaraan sehingga terjadi tabrakan.

Akibat tabrakan itu, Aiptu Stefanus terjatuh dari sepeda motor dan terpental di badan jalan.

Kedua kendaraan sama-sama mengalami kerusakan parah.

Kepala korban terbentur badan jalan dan mengalami luka serius. Ia gugur di tempat kejadian.

Baca juga: 5 Fakta Aiptu Sujadi Tolong Warga yang Terjebak Banjir, Bukan Pencitraan Polisi hingga Dengar Suara Minta Tolong

Sementara itu, tiga penumpang termasuk sopir luka ringan.

Jenazah Aiptu Stefanus dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang untuk divisum.

Tiga penumpang dibawa ke Puskemas Oesao untuk diberi perawatan medis.

Barang bukti mobil pikap dan sepeda motor sudah diamankan oleh Satuan Lalu Lintas dan sopir juga sudah diperiksa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com