Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap N, Dosen yang Diduga Racuni Anggota DPRD Sragen hingga Tewas

Kompas.com - 18/04/2019, 21:22 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Polisi menangkap seorang perempuan yang berprofesi sebagai dosen di sebuah kampus swasta di Kediri, N (41), atas kasus pembunuhan seorang anggota DPRD Sragen

N diduga kuat telah membunuh Sugimin, caleg dari Partai Golkar, dengan cara memberi racun tikus di obat diare milik korban.

"Ada kejanggalan dari keterangan N. Tim penyidik pun mengungkap pembunuh korban adalah N. Statusnya kami tingkatkan menjadi tersangka," kata Kasat Reskrim Polres Wonogiri, AKP Aditya, Kamis (18/4/2019), seperti dikutip dari Tribunnews.

Baca Juga: Anggota DPRD yang Diracun Ditemukan Tewas dengan Kemeja Golkar

Seperti diketahui, korban ditemukan meninggal dunia di pinggir jalan di Wonogiri pada hari Selasa (16/4/2019) lalu.

Setelah penyelidikan dan mempelajari hasil autopsi, polisi menaruh kecurigaan terhadap N yang dikenal dekat dengan korban.

Setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif, N akhirnya mengaku telah membunuh korban lantaran sakit hati.

"Motifnya sakit hati," kata Adit.

Baca Juga: Seorang Kakek Buang Bayi Hasil Hubungan dengan Anak Kandung yang Mengidap Keterbelakangan Mental

Sementara itu, selain berprofesi sebagai dosen, N juga dikenal sebagai pengusaha konveksi. Dalam dua tahun terakhir, N diketahui dekat dengan korban, yang juga merupakan petahana anggota DPRD Srgaen dari Partai Golkar.

Saat ini polisi menitipkan N di tahanan Kejaksaan Negeri Wonogiri.

"Kami titipkan di kejaksaan, karena tersangka perempuan. Tidak bisa dicampurkan dengan laki-laki," kata Adit.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul: Polres Wonogiri Tangkap Dosen Perempuan Pembunuh Anggota DPRD Sragen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com