Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu yang Bunuh Diri dan Habisi Nyawa Anaknya Diduga Alami Depresi Berat

Kompas.com - 18/04/2019, 21:03 WIB
Aji YK Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.comKabid Humas Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Supriadi mengatakan, dari hasil pemeriksaan, petugas menduga KNG alias L (37), ibu yang bunuh diri di Palembang, Sumsel, mengalami depresi berat sebelum ditemukan tewas. 

Dimana korban berperilaku aneh dan mengaku sebagai pemilik salah satu rumah sakit swasta di Palembang. 

Keterangan dari keluarga korban, kata Supriadi, L memiliki sifat temperamental. Selama ini dia bertingkah laku aneh seperti mengalami gangguan psikologis, sering bercerita bahwa ia adalah titisan salah satu nabi dan melakukan kajian agama otodidak atau belajar sendiri.

"Dan hal yang tidak masuk akal bahwa dia yang memiliki rumah sakit, mall dan akan memberikan uang Rp 1 miliar kepada saudaranya," kata Supriadi saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis (18/4/2019).

Baca juga: Sebelum Bunuh Diri, Ibu Ini Sempat Jemput Putrinya di Sekolah

Selain temuan itu, hasil cek TKP, petugas tidak menemukan barang korban yang hilang. Bahkan akses masuk ke rumah pun hanya melalui satu pintu.

"Tidak ada pintu keluar lainnya, barang-barang milik korban tidak ada yang hilang. Jadi kami simpulkan dugaan kuat ini adalah aksi bunuh diri," ujar Supriadi.

Baca juga: Ibu yang Bunuh Diri dan Habisi Nyawa Anaknya Alami Luka di Leher

Supriadi menjelaskan, sekitar pukul 08.00 WIB, saudara korban sempat melihat L berada di depan rumah. Namun saat tegur, L tak menjawabnya. 

Sekitar pukul 09.00 WIB, saudaranya tersebut memanggil korban yang ada di dalam rumah. Namun, tak kunjung mendapatkan jawaban.

"Karena tidak ada jawaban dari korban lalu saksi mendobrak pintu belakang dan menemukan kedua korban telah meninggal dunia," ungkap Supriadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com