Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Kakek Buang Bayi Hasil Hubungan dengan Anak Kandung yang Mengidap Keterbelakangan Mental

Kompas.com - 18/04/2019, 20:04 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Seorang kakek asal Kampung Mannuruki, Kelurahan Bontotangnga, Kecamatan Tamalatea Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Tompo (70), ditangkap aparat kepolisian karena membuang seorang bayi, Kamis (18/4/2019) siang.

Bayi tersebut diketahui merupakan hasil hubungan dengan anak kandungnya, berinisial KM (40). Bayi yang dibuang masih hidup dan saat ini dirawat oleh salah satu warga desa.

"Dari hasil introgasi, Tompo merupakan ayah dari KM, dimana hasil hubungan gelap ayah dan anak ini melahirkan bayi yang Ia buang tidak jauh dari rumahnya," kata Kanit Pegasus Polres Jeneponto Aipda Abd Rasyad, saat dikonfirmasi.

Baca juga: Lahir Usai Sang Ibu Nyoblos, Bayi Ini Diberi Nama Wimar, Singkatan Jokowi-Ma’ruf

Tetangga Tompo, Halima, mengatakan, di rumah pelaku hanya ada tiga orang yang tinggal yaitu Tompo, isterinya, dan KM.

Halima mengatakan, KM memiliki keterbelakangan mental.

Kepala lingkungan Bungung Lompoa, Kelurahan Bontotangnga, H Baharuddin mengatakan, seorang warga sempat melihat Tompo membuang bayi tersebut yang dimasukkan ke dalam plastik kresek berwana hitam.

Baca juga: RSUD dr Soetomo Penuhi Tuntutan Keluarga Bayi yang Diduga Tertukar untuk Tes DNA

Tompo hampir diamuk warga yang mengetahui kejadian itu.

"Sebenanrnya warga ingin massai pelaku, tapi saya cepat lapor polisi untuk segera menangkap pelaku ini.

Saat ini Tompo ditahan di Mapolres Jeneponto untuk diperiksa lebih lanjut.

Sementara itu, penemu bayi, Syamsiah mengatakan siap mengadopsi dan memelihara bayi itu.

Kini bayi tersebut berada di rumah saudara Syamsiah, di lingkungan Mannuruki, Kelurahan Bontotangnga, Kecamatan Tamalatea, Jeneponto.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul : Kakek Tompo Buang Bayi Hasil Hubungan Gelapnya Dengan Anak Sendiri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com