Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Gangguan Tembakan, Penyelanggara Pemilu di Distrik Alama Mimika Dievakuasi

Kompas.com - 18/04/2019, 19:19 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Rachmawati

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Penyelenggara pemilu dan aparat keamanan TNI-Polri Distrik Alama, Mimika, Papua diteror suara tembakan dari kelompok kriminal bersenjata, Kamis (18/4/2019).

Dandim 1710/ Mimika, Letkol Inf. Pio L. Nainggolan mengatakan, suara tembakan itu terdengar pukul 06.00 WIT.

Diduga, tembakan itu diarahkan kepada penyelenggara pemilu dan aparat keamanan yang bertugas mengamankan jalannya pemilu di distrik tersebut.

"Teror penembakan itu juga terjadi kepada pesawat Susi Air yang berada di lapangan terbang sekitar pukul 08.00 WIT," kata Pio saat dihubungi Kompas.com.

Baca juga: Kronologi 2 Pencuri Tiba-tiba Bawa Kabur Kotak Suara dari TPS

Suara tembakan kembali terdengar saat helikopter TNI AD akan menjemput tim penyelenggara pemilu beserta logistik, dan aparat keamanan yang bertugas di distrik tersebut.

Aparat keamanan yang berada di distrik itu kemudian membalas tembakan ke asal suara tembakan. Karena jaraknya cukup jauh, Pio mengatakan tidak terjadi kontak tembak.

"Bukan helikopter yang ditembak, namun ada gangguan tembakan. Terdengar dua kali suara tembakan oleh tim Penerbad," ujar Pio.

Baca juga: Logistik Pemilu di Distrik Wandae, Intan Jaya Papua Dihancurkan Oknum Caleg

 

Dengan menggunakan dua helikopter milik TNI AD, Dandim bersama Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto kemudian melakukan evakuasi terhadap penyelenggara pemilu dan aparat keamanan yang bertugas di wilayah tersebut, Kamis (18/4/2019) siang.

Dua personel Kodim 1710/Mimika, tujuh personel Yon B Brimob Timika, 13 personel Polres Mimika, enam orang penyelenggara pemilu, dan satu orang dari PT Trans Mimika selaku pihak ketiga pendistribusian logistik pemilu kemudian dievakuasi ke Distrik Agimuga yang terdekat dari Distrik Alama.

Proses evakuasi juga sekaligus dengan mengamankan dokumen C1 Plano hasil perhitungan suara di wilayah Distrik Alama. Dokumen itu kini diamankan Polres Mimika untuk selanjutnya diserahkan kepada KPU.

"Evakuasi ke Distrik Agimuga lebih kondusif, sebab ada Koramil, Polsek, dan Pos Yonif 754 Kostrad," tutur Pio.

"Dokumen lainnya, masih berada di Distrik Alama sambil menunggu situasi benar-benar aman barulah dijemput. Dengan kondisi seperti ini, yang kita prioritaskan adalah keselamatan jiwa demi kemanusiaan," tambah Pio.

Baca juga: Quick Count Pilpres 2019 Poltracking di Maluku dan Papua

7 personel Yon B Brimob Timika sementara masih berada di Agimuga. Sedangkan yang lainnya sudah dievakuasi kem ke Timika, Kamis sore dari Distrik Agimuga.

"Helikopter yang terakhir tidak bisa kembali akibat faktor cuaca. Namun akan kembali dijemput besok pagi," pungkas Pio.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com