Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Logistik Pemilu di Distrik Wandae, Intan Jaya Papua Dihancurkan Oknum Caleg

Kompas.com - 18/04/2019, 17:09 WIB
Dhias Suwandi,
Khairina

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Bawaslu Provinsi Papua mengungkapkan adanya aksi perusakan logistik pemilu di Distrik Wandae, Kabupaten Intan Jaya, Papua yang menyebabkan tahapan pencoblosan menggunakan sistem noken tidak bisa dilakukan.

Anggota Komisioner Bawaslu Papua Ronald Michael Manoach, yang dihubungi Kompas.com melalui telepon, Kamis (18/4/2019), menyebut ada indikasi kuat pelakunya adalah salah satu caleg berinisial AB yang membawa massa.

"Di Intan Jaya itu ada caleg dengan sekelompok massa menghancurkan TPS dan menghamburkan surat suara, logistik dan lainnya," ujarnya.

Baca juga: Alasan Keamanan, Pemilu di Kabupaten Nduga Papua Terpusat di 2 Distrik

Kejadian tersebut terjadi pada Kamis pagi, sekitar pukul 05.30 WIT dan merupakan temuan pelanggaran Pemilu.

Akibat aksi tersebut, sambungnya, salah satu staf Panwas Distrik Wandae mengalami luka sabetan benda tajam di bagian tangan.

Menurut dia, pelaksanaan Pemilu di Distrik Wandae harus tetap berjalan dan Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) akan berusaha mencarikan solusi.

"Yang Intan Jaya logistiknya rusak, sehingga harus melakukan pemilihan ulang, " kata Ronald.

Baca juga: Pembakaran Surat Suara, Bawaslu Gunungkidul Mintai Keterangan Saksi

Untuk mengetahui motif perusakan tersebut, Ronald menyerahkan hal tersebut kepada pihak kepolisian.

Distrik Wandae merupakan salah satu dari 8 distrik yang menggelar pemilu susulan akibat keterlambatan distribusi logistik.

Gakkumdu Papua, terang Ronald, kini telah membagi tim dan berkeliling ke daerah-daerah di Papua untuk nenyelesaikan temuan-temuan yang berkaitan dengan Pemilu 2019.

Ia mengakui, dalam menjalankan tugasnya, Gakkumdu atau Bawaslu kerap mendapatkan intervensi dari pihak-pihak yang punya kepentingan politik.

Namun, ia menegaskan, timnya akan berusaha bekerja independen dan tidak memihak pihak mana pun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com