Formulir C1 Plano Habis, Rekap Hitung Suara Pemilu 2019 Pakai Baliho

POSO, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah, hingga Kamis (18 /4/ 2019) siang, masih melakukan rekap hitung surat suara hasil Pemilu 2019 tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS). 

Keterlambatan itu terjadi akibat kekurangan formulir C1 plano.

Agar proses perhitungan suara hasil Pemilu di TPS bisa berlanjut, pihak KPU Poso kemudian menyiasati kekurangan formulir C1 plano. 

Formulir C1 plano digantikan baliho meskipun tidak disertai logo KPU dan hologram.

Baca juga: 29 TPS di Poso Masuk Ketegori Rawan Gangguan Keamanan

Berdasarkan pantauan Kompas.com di TPS 06 Kelurahan Gebang Rejo, Kecamatan Poso Kota, pada pukul 12.00 WITA, proses rekap hitung hasil perolehan suara caleg untuk tingkat provinsi Sulteng masih terus berlanjut walau menggunakan baliho. 

Penghitungan suara presiden dan wapres juga menggunakan baliho. 

Ketua Pemungutan Pemungutan Suara (PPS) kelurahan Gebang Rejo Suryadi (55) saat dikonfirmasi di lokasi TPS mengatakan, proses rekap hitung masih berlangsung di beberapa TPS akibat lambatnya salinan formulir C1 plano diserahkan oleh KPU ke TPS setempat.

Menurut dia, secara keseluruhan hasil rekap hitung suara Pemilu untuk beberapa TPS menggunakan baliho dan tidak berhologram.

Baca juga: Tak ada C1-Plano, Hitung Suara Capres di 14 TPS di Ambon Ditunda

"Selain TPS 06 dan TPS 16 masih banyak TPS yang dalam pengisian rekap hitung suara Pemilu terpaksa terbuat dari baliho yang tidak berhologram,’’ kata Rejo Suryadi.

Dikonfirmasi secara terpisah, Ketua KPU Kabupaten Poso Budiman Maliki membenarkan adanya penggunaan baliho dalam pelaksanaan rekap hitung di beberapa TPS untuk menggantikan formulir C1 plano yang sangat terbatas.

Menurutnya, meskipun menggunakan formulir C1 dari baliho tanpa hologram, pihaknya berharap seluruh proses rekap hitung bisa diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.

"Memang betul, KPU Poso kekurangan formulir C1 plano berhologram, akibatnya sejumlah TPS yang tersebar di kota hingga beberapa wilayah kecamatan terpaksa mengisi data melalui formulir C1 dari bahan plastik atau baliho," kata Budiman Maliki saat ditemui Kompas.com di kantornya, Kamis (18/4/2019).

Baca juga: KPU Sulsel: PPK Sodorkan C1 Palsu Dalam Rekapitulasi Pilkada Makassar

Pihak KPU Kabupaten Poso menjelaskan, sebelum menggunakan formulir C1 plano dari bahan plastik atau baliho, pihaknya sudah terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan pihak KPU Provinsi Sulawesi Tengah.

KPU Kabupaten Poso mengakui, meskipun secara teknis terjadi kekurangan namun menurutnya, proses pelaksanaan Pemilu 2019 di Poso untuk 766 TPS di 170 desa-kelurahan di 19 wilayah kecamatan secara umum berlangsung aman dan tertib.