Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Quick Count Menangkan Prabowo di Sulsel, Ketua TKD Sebut Jokowi-Ma'ruf Kalah Karena Pengaruh Hoaks

Kompas.com - 18/04/2019, 15:02 WIB
Himawan,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, unggul dalam perolehan suara di Sulawesi Selatan, versi quick count oleh sejumlah lembaga survei.

Salah satunya ialah hasil penghitungan quick count Pilpres 2019 yang dirilis oleh Litbang Kompas.

Hal ini menandakan pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin, kalah di tanah kelahiran Jusuf Kalla.

Dukungan Jusuf Kalla, yang juga wakil presiden Jokowi, di periode pertama tidak banyak berarti di mata para pemilih.

Baca juga: Prabowo Unggul 7 Suara dari Jokowi di TPS Wali Kota Makassar

Menanggapi hal ini, ketua Tim Kampanya Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf, Syamsul Bachri menyebut, kekalahan Jokowi-Amin, di Sulawesi Selatan, lantaran kabar hoaks mengenai dirinya beredar pesat di Sulawesi Selatan.

Sehingga keberhasilan Jokowi, membangun Sulsel, tidak tampak di mata masyarakat.

"Ini, hoaks (kabar bohong) terlalu kencang dan tidak berhasil sepenuhnya kita atasi," kata Syamsul, Kamis (18/4/2019).

Baca juga: Hasil Pilpres 2019: Prabowo-Sandiaga Unggul Telak di TPS Gubernur Sulsel

Menurut Syamsul, pertarungan paslon presiden dan wakil presiden di Sulawesi Selatan, memang sangat berat.

Ia menyadari kesulitan dan sejumlah kendala-kendala teknis yang ditemui timnya saat mengkampanyekan Jokowi di Sulsel.

Namun, ia mengungkapkan, bahwa timnya telah bekerja keras untuk memenangkan Jokowi, di kampung halaman Jusuf Kalla.

"Jadi kami dari TKD kurang berhasil lah me-manage potensi yang ada di Sulsel. Tentu banyak pihak yang ikut membantu tapi hasilnya tetap seperti itu," tuturnya.

Baca juga: Prabowo-Sandiaga Menang Telak di Lapas Makassar

Namun, kekalahan Jokowi-Ma'aruf di Sulawesi Selatan, tidak akan mempengaruhi hasil penghitungan suara versi quick count di nusantara yang hingga detik ini memenangkan Jokowi-Ma'ruf.

Ia juga menyebut, jika Jokowi terpilih kembali, tidak akan mengurangi pembangunan di Sulawesi Selatan.

"Pak Jokowi tidak menang di Sulsel, tapi saya yakin perhatian pemerintah baru nanti tidak berkurang terhadap apa yang dibutuhkan oleh Sulsel, sebagai pintu penggerak utama di kawasan Timur Indonesia," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com