Jokowi Unggul Versi Hitung Cepat, TKD DIY Pilih Tunggu Hasil Resmi KPU

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tim Kampanye Daerah Koalisi Indonesia Kerja Daerah Istimewa Yogyakarta (TKD KIK) DIY yakin Capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin menang di DIY.

Namun, TKD meminta agar para pendukung Jokowi-Ma'ruf jangan berpesta-pora dan tetap menjaga kondusivitas DIY.

Hal itu disampaikan Ketua TKD KIK DIY Bambang Praswanto dalam jumpa pers, Rabu (17/04/2019). 

Dia mengatakan, setelah melihat perkembangan hasil perolehan suara, pihaknya optimistis Joko Widodo-Ma'ruf Amin menang di Pilpres 2019. 

"Secara lengkap data-data memang belum, karena itu kita masih mengumpulkan terutama di DIY, data-data dari TPS-TPS," ujar Bambang, Rabu. 

Baca juga: Membaca Peluang Jokowi vs Prabowo di Lumbung Suara Jateng dan DIY

Bambang menyampaikan dari hasil quick count khusus di DIY, ada yang menyebutkan Joko Widodo-Ma'ruf Amin memperoleh 69,37 persen, ada juga 70,32 persen dan 67,19 persen.

Perolehan suara tersebut diperkirakan tidak akan jauh berbeda saat real count KPU. Oleh sebab itu pihaknya masih menunggu hasil resmi untuk memastikan perolehan suara di DIY.

"Seperti yang selalu saya sampaikan disekitar 70 persen suara Pak Jokowi-Ma'ruf Amin di DIY. Kira-kira berkisar itu, nanti kita tunggu saja hasil manual dan real count," tegasnya.

Bambang meminta agar tidak perlu berpesta pora atas hasil kemenangan ini. Tetapi cukup dengan mengucap syukur karena semuanya telah terlampaui dengan baik.

Baca juga: Quick Count Pilpres Kompas: Jokowi Unggul Telak atas Prabowo di Jawa Tengah dan DIY

Hasil ini lanjutnya tidak hanya untuk 01, tapi juga di persembahkan kepada seluruh rakyat DIY dan rakyat Indonesia.

"Kita tetap tenang. Kita bersama-sama menjaga keamanan DIY ini supaya tetap tenang," pungkasnya.